Viral ART Infal Diduga Bawa Kabur Ponsel hingga Emas Majikan di Jaksel, Polisi Turun Tangan
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA – Viral di media sosial, yang menampilkan seorang perempuan inisial DSL (27) yang merupakan asisten rumah tangga atau ART infal dan baru bekerja 4 hari, sudah berani mencuri sejumlah barang mewah milik majikannya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 3 April 2025.
Memang, dalam rekaman CCTV yang beredar, tidak terlihat jelas ART memasukkan barang curiannya ke dalam tas. Namun, ART itu terekam membawa dua tas warna hitam saat keluar gerbang rumah majikannya.
DSL dalam rekaman CCTV yang beredar itu, terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu lengan panjang dan celana panjang merah. DSL menjadi ART infal, untuk bekerja selama hari raya lebaran tahun 2025.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, mengatakan bahwa korban pencurian sudah melaporkan DSL ke kantor polisi. Kini, polisi tengah melakukan pengejaran kepada DSL.
"Untuk korban sudah membuat laporan. Identitas asli sudah dikantongi, saat ini kami mendalami setiap informasi yang masuk dan lakukan pengembangan," ujar Seala Syah Alam kepada wartawan, Rabu 9 April 2025.
Kemudian, anak korban bernama Nandita, menjelaskan kronologinya. Nandita, ketika DSL melancarkan aksinya tengah berada di lantai dua rumah.
Nandita mengatakan bahwa saat DSL melancarkan aksinya saat orangtuanya tengah pergi ke pasar. DSL sudah tidak ada di rumahnya ketika orangtua Nandita pulang berbelanja.
"Setelah dicek, ia pergi meninggalkan rumah dengan membawa tas besar tanpa izin," ujar Nandita.
Nandita mendapati sejumlah barang milik ibunya hilang, diduga raib dibawa DSL. Dia menyebut barang yang diduga dibawa kabur DSL yakni iPad, handphone, charger, serta perhiasan seperti cincin dan kalung.
Nandita mengaku kecewa atas peristiwa ini, terutama karena DSL baru bekerja selama empat hari sebagai ART infal di rumahnya.
"Saya mengenalnya dari penyalur langganan, yang ternyata kemarin ini tidak sesuai SOP," ucap dia.
"Saya mengambil ART ini dari penyalur lain tanpa mengetahui latar belakangnya terlebih dahulu," sambungnya.