Bau Gas Misterus di Bekasi, PGN Bantah Ada Kebocoran Pipa
- Pixabay
Kota Bekasi, VIVA- Bau menyengat menyerupai gas tercium di wilayah Kota Bekasi, sejak Jumat, 18 April 2025, malam. Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sedang mencari tahu sumber bau tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, pihaknya menerima laporan awal sekitar pukul 22.30 WIB.
“Sampai sekarang belum diketahui sumber penyebabnya,” ujar dia, Sabtu, 19 April 2025.
Ilustrasi pipa gas
- VIVAnews/Rizki Aulia Rachman
Adapun lokasi yang sudah dicek adalah Rawalumbu sampai Bantar Gebang. BPBD Kota Bekasi kini sedang memantau berbagai kemungkinan. Termasuk ke wilayah daerah aliran sungai (DAS) di Kota Bekasi.
“Selain kembali menanyakan ke masyarakat di wilayah dan kami juga mencoba melakukan pemantauan di DAS Kali Bekasi untuk memastikan juga. Bahwa sungai aman dari pencemaran limbah industri yang menyebabkan bau,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan DAS, pihaknya belum menemukan sumber bau menyengat itu. Maka, penelusuran masih terus dilakukan ke beberapa wilayah lain.
“Nggak bau, karena memang tidak terjadi pencemaran di kali Bekasi,” ujarnya.
Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi, menyusul laporan bau yang sempat tercium warga di wilayah Ciledug, Kecamatan Setu, Bekasi.
Area Head PGN Bekasi, Maisalina, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan tim guna inspeksi lapangan pasca dapat laporan. Hasilnya, tak ada indikasi kebocoran.
“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium,” kata Maisalina.
Ilustrasi kebocoran gas.
- Pixabay
Namun, pihaknya tetap memantau ketat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi. PGN pun mengimbau masyarakat segera melapor ke contact center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan.
“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” katanya lagi.
Beralih ke Gas Pertamina, RSUP Hasan Sadikin Bandung Sukses Lakukan Efisiensi
Produk gaslink dari PT Pertamina Gas Negara TBK (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina akan digunakan untuk operasional kebutuhan dapur dan boiler.
