Heboh Pernikahan Sesama Jenis di Bone, Hasil Medis Mempelai Pria Berkelamin Ganda

Bone, VIVA – Warga Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan adanya pernikahan sesam jenis. Informasi beredar, mempelai pria pasangan pernikahan itu disebut adalah seorang wanita yang memiliki kelamin ganda atau ambuiguous genitalia alias hermaprodit.

Kepala Desa Arasoe Kabupaten Bone, Andi Amal Pahsyah mengatakan mempelai pria berinisial FR sempat menjalani pemeriksaan medis di puskemas kecamatan Cina. Hasilnya, mempelai pria FR benar dalam kondisi kelamin ganda. 

“Iya hasil pemeriksaan medisnya menunjukkan FR memiliki kondisi berkelamin ganda (ambiguous genitalia). Pemeriksaan itu dilakukan dengan pendampingan apparat Kepolisian dan aparat Pemerintah Desa,” kata Andi Amal saat dikonfirmasi, Kamis 15 Mei 2025.



Ilustrasi pernikahan.

Photo :

• Freepik

Amal menerangkan bahwa hasil pemeriksaan memang menunjukkan kelamin ganda tapi dari hasil pemeriksaan itu juga mempelai FR dominan karakteristik laki-laki.

“Untuk secara medis dan itu sudah kami verifikasi bersama tim medis bersama aparat terkait, FR lebih dominan berkelamin laki-laki,” beber Amal.

Amal berharap kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi informasi yang bisa memperkeruh keadaan. Sebab, hasil pemeriksaan itu telah dibuktikan medis dan proses pemeriksaan disaksikan langsung oleh aparat kepolisian, TNI dan Kepala UPT Puskesmas Cina. Sehingga menurut Amal, hasil pemeriksaan itu dapat dikatakan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Kami pastikan hasil pemeriksaan ini sah dan bertanggung jawab. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi," terang Andi Amal.

Sekedar informasi, kabar pernikahan diduga sesama jenis itu memang sempat menggemparkan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan hingga viral di media sosial. Pernikahan tersebut antara pria inisial FR dan wanita, TR  yang digelar akad dan resepsi nikahnya di Dusun Lacuco, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Kamis, 8 Mei lalu.

Halaman Selanjutnya

"Kami pastikan hasil pemeriksaan ini sah dan bertanggung jawab. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi," terang Andi Amal.