Remaja 14 Tahun Nekat Lompat Bunuh Diri di Lantai Gedung Lotte Avenue Jaksel

Ilustrasi bunuh diri
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Seorang remaja laki-laki berinisial AR (14) nekat melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai atas gedung Lotte Avenue, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 22 Mei 2025 kemarin.

Viral Perempuan Nekat Panjat Flyover Mau Bunuh Diri, Keluarga Sebut Kebanyakan Ilmu yang Dianut

Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman turut membenarkan peristiwa tersebut. AR pun dinyatakan meninggal dunia usai lompat dari lantai atas gedung.

Firman menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan proses pendalaman terkait motif bunuh diri remaja 14 tahun tersebut.

Terpopuler: Pegawai Bank Indonesia Lompat dari Lantai 15, PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim

“Kita masih dalami dulu untuk motifnya apa, karena pihak keluarga baru bisa dimintai keterangan tadi malam,” ujarnya kepada wartawan, Jumat 23 Mei 2025.

Tawuran di Dekat JIS Memakan Korban Jiwa, Polisi Tangkap 8 Pelajar

Sesaat peristiwa terjadi, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, nahas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke rumah duka. Rencananya, korban akan dimakamkan hari ini.

Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum dari tim medis untuk memastikan penyebab kematian serta luka yang diderita korban. 

"Visum belum keluar, kami menunggu visum keluar. Jadi yang bisa mastikan nanti dokter. Untuk keterangan dokter sebab kematiannya apa. Luka di mana aja itu tim medis," kata Firman.

Bahkan, kata Firman, empat orang saksi sudah diperiksa oleh kepolisian, salah satunya yakni petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian. 

“Petugas keamanan saat itu sedang mengatur lalu lintas keluar masuknya kendaraan," kata Firman.

Lebih lanjut, Firman menyebut korban masih duduk di bangku sekolah di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Namun, belum diketahui tujuan korban sebelumnya berada di Lotte Avenue.

Firman menyebut korban saat kejadian tidak mengenakan pakaian sekolah.  "Belum tahu, dia ke situ dengan siapa berbincang, sendiri kah atau apa," katanya.

"Iya, keluarga enggak tahu (korban ke sana), kami masih dalami," imbuh Firman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya