Ketua DPRD Jakarta Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Dalam Pelajaran Sekolah
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Khoirudin, memberikan usulan agar pelajaran mengenai kebudayaan Betawi masuk ke dalam sekolah-sekolah formal.
Khoirudin ingin kebudayaan Betawi diajarkan di sekolah-sekolah dan tidak hanya muncul dalam seremonial acara-acara semata.
“Ini masuk ke dalam bagian dari pendidikan formal di sekolah. Yang memang sekolah adalah the agent of social change. Yang tentu menjadi penentu bagaimana keberlanjutan budaya Betawi jika di sekolah diajarkan kepada anak-anak kita,” ujar Khoirudin saat mengisi acara di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 2 Juni 2025.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Untuk mewujudkan hal itu, Khoirudin bakal berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan. Dia menilai dengan adanya pelajaran budaya Betawi itu sebagai bentuk upaya melestarikan adat budaya Betawi.
Dia juga mengatakan dalam hal itu bakal melibatkan pihak-pihak yang berkompeten, khususnya para praktisi kebudayaan Betawi.
“Saya izin Pak Gubernur agar dalam pendidikan formal di sekolah ada pelajaran budaya Betawi. Yang tentu buku-bukunya harus bersumber dari teman-teman para praktisi kebudayaan Betawi,” ujarnya.
Tak hanya itu, Khoirudin juga mengaku saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) dalam hal Pemajuan Kebudayaan Betawi.
“Jadi kalau undangan yang disampaikan kepada saya, komitmen DPRD untuk terbitnya Perda Pemajuan Kebudayaan Betawi. Insya Allah saya sangat berkomitmen,” ujarnya.