Dishub Pastikan Unit Bangkai Bus yang Terbakar Bukan Aset Milik Pemprov Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVADinas Perhubungan Jakarta memastikan bahwa 20 unit bangkai bus Transjakarta yang terbakar di di Terminal Mobil Barang (TMB) Rawa Buaya, Jakarta Barat, bukan merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Jakarta.

Kakek Sakit Stroke Tewas Terpanggang saat Kebakaran di Ciracas Jakarta Timur

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan bahwa unit bangkai bus yang terbakar itu milik pemenang lelang. “Itu sudah menjadi aset pemenang lelang,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat, 13 Juni 2025.

Syafrin menyampaikan bahwa di area pool Rawa Buaya itu total terdapat 104 unit bangkai bus Transjakarta. Adapun kepemilikannya itu sudah dilelang oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Detik-detik Kebakaran Lalap Gedung YPPSDP Kwitang, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Sebelumnya diberitakan, buntut kebakaran di area Terminal Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, total ada 20 bus bekas Transjakarta hangus dilalap si jago merah.

Imbas Jakarta International Marathon, CFD Bundaran HI 29 Juni 2025 Ditiadakan

“Sebanyak 20 bus yang terbakar dari sebanyak 104 bus yang dititipkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta, Syafrin Liputo, Selasa, 10 Juni 2025.

Adapun kebakaran terjadi diduga ketika proses pemotongan rangka bus. Pemotongan dilakukan oleh perusahaan pemenang lelang. Dia mengatakan bus bukan lagi kepemilikan Transjakarta. Saat pemotongan berjalan, ada percikan api mengenai bahan mudah terbakar. “Saat dilakukan pemotongan bus oleh pemenang lelang terjadi kebakaran,” ujarnya.

MRT Jakarta

Hari Ini Naik Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Tarifnya Rp 1

Tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025