Dinas Sosial Bantu Buatkan BPJS untuk Anak yang Disiksa Ayahnya Ditemukan Terlantar di Jaksel

Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya
Sumber :
  • ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama

Jakarta, VIVA – Pihak kepolisian mengaku bahwa saat ini anak berinisial MK (7) yang ditemukan dalam keadaan terlantar dan penuh luka diduga disiksa ayahnya di depan ruko kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tengah dibantu pengurusan BPJS.

Selamat, Ustaz Abdul Somad Dikaruniai Anak Ketiga

Direktur Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA & PPO) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Nurul Azizah, mengatakan saat ini Dinas Sosial tengah membantu pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Dinas Sosial juga telah membantu pembuatan BPJS bagi anak korban,” ujar Nurul dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025.

TNI Ungkap Fakta Mengejutkan soal Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR

Lebih lanjut, Nurul menyampaikan bahwa BPJS yang dibuatkan oleh anak korban itu dengan status Orang Terlantar (OT).

Kondisi MK, kata Nurul, tengah mengalami peningkatan kesehatan seusai menjalani operasi kedua di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hari Bhayangkara ke-79, Wamen Veronica Ungkap Dampak Positif Pembentukan Direktorat PPA-PPO

Operasi pertama yakni bedah ortopedi pada tanggal 14 Juni 2025. Sedangkan untuk operasi kedua dilakukan pada tanggal 18 Juni 2025 untuk menutup lubang di bawah dagu.

“Alhamdulillah semuanya telah berjalan dengan baik dan pasca operasi kedua, kondisi anak dalam keadaan sehat,” kata Nurul.

Untuk diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebelumnya mengamankan seorang anak yang disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sekitar pukul 07.20 WIB.

"Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan,” kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra kepada wartawan di Jakarta.

Dian mengatakan sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.

Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara. “Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana,” katanya.

Satpol PP Kebayoran Lama telah membawa sang anak ke Puskesmas Cipulir II dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. “Sudah dikoordinasikan ke Kepolisian, kesehatan dan sosial,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya