Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Peringkat 5 Terburuk Dunia
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Kualitas udara di Jakarta pada Minggu pukul 05.35 WIB masuk kategori tidak sehat. Menurut laman IQAir, Kondisi ini menempatkannya pada peringkat kelima kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.
Berdasarkan Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Kota Jakarta berada di angka 146 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 53,6 mikrogram per meter kubik.
Polusi Udara Jakarta Peringkat Kedua Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif, atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika. Adapun kategori tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Lalu kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
Selanjutnya IQAir mencatatkan kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore, Pakistan dengan angka 175, urutan kedua Kinshasa, Kongo di angka 162, urutan ketiga Kampala, Uganda di angka 159 dan keempat Beijing, China di angka 155. (Ant)
