Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga ASN Kemendagri, Korban Hilang saat Mancing
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Misteri identitas mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, yang ditemukan warga pada Rabu, 8 Juli 2025, pukul 14.00 WIB, mulai terkuak.
Selain ada klaim dua pihak yang menyatakan itu adalah jasad keluarganya, korban juga diduga adalah pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang jatuh saat memancing dan hanyut di sungai.
"Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.Â
Dugaan itu mencuat setelah adanya kabar pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)Â diduga hilang saat memancing di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Terlebih, sejumlah pihak yang melaporkan kehilangan orang menyebutkan ciri spesifik yang ada pada tubuh korban.
"Walaupun sudah satu dengan yang lain sudah memberikan ciri-ciri, yang satu ada lukanya di lutut, yang satu lagi lukanya di lutut ada dua, terus pakai baju ini dan itu, tapi sampai saat ini kita belum bisa memastikan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan identitas pelaku lantaran masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.
"Namun dari kami belum bisa memastikan, karena ini masih tahap penyelidikan dan memang kondisinya mayatnya sudah seperti itu. Jadi, kita sulit," ucapnya.
Sebelumnya, warga menemukan mayat tanpa kepala diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Juli 2025.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung.
Polisi menduga mayat tanpa kepala itu kondisinya rusak karena diduga dimakan binatang seperti biawak.
Mendagri Tegaskan Komitmen Kemendagri Dukung Penguatan Regulasi Kopdeskel Merah Putih
Mendagri menjelaskan, secara umum rancangan Permendagri tersebut akan memuat aturan mengenai dukungan bupati/wali kota terhadap Kopdeskel Merah Putih.
