Transaksi PRJ 2025 Rp7,3 T, Rano Karno: Secara Ekonomi Jakarta Baik-baik Saja
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan bahwa keadaan ekonomi Jakarta baik-baik saja. Hal itu dilihat dari suksesnya acara Jakarta Fair 2025 dengan capaian transaksi sebesar Rp7,3 triliun dan 5,9 juta total pengunjung.
Rano Karno menilai pencapaian perhelatan event festival tersebut menunjukkan perekonomian Jakarta cukup baik di tengah situasi ekonomi yang tak menentu.
Wara Wiri Jakarta Fair Kemayoran
- Istimewa
"Pengunjungnya hampir mendekati 6 juta pengunjung. Pendapatan juga melebihi target, Rp7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta fine-fine (baik-baik) saja," ucap Rano dikutip, Senin, 14 Juli 2025.
Di sisi lain, Rano mengungkapkan ada penurunan nilai transaksi Jakarta Fair 2025 dibanding tahun sebelumnya. Namun, ia menilai hal tersebut masih wajar karena event tersebut dipotong seminggu dari waktu yang ditetapkan.
Sebab, pameran Indo Defence 2025 digelar di area Jakarta Fair Kemayoran selama seminggu. Rano menyebut pameran tersebut menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai transaksi Jakarta Fair 2025.
"Memang ada turun. Karena apa? Kemarin di sini terlambat mulainya, hampir seminggu. Kan ada (pameran) Indo Defence 2025. Jadi memang ada penurunan. Di-skorsing (dikurangi) satu minggu, itu realita," katanya.
Sensasi Baru di Jakarta Fair 2025, Biskuit Lezat Bertemu Suasana Manis
- Ist
Maka itu, Pemprov DKI bersama Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran berkomitmen untuk menyelenggarakan pameran terbesar se-Asia Tenggara itu selama satu bulan penuh tahun depan.
"Harus sebulan full. Memang jadwalnya sebulan full," ujar Rano.
Komitmen itu juga ditegaskan berkaitan dengan persiapan momen ulang tahun ke-500 Jakarta pada 2027 mendatang.
"Mudah-mudahan di Jakarta Fair tahun depan, kita akan jauh lebih besar. Tadi saya sudah ngomong sama Bu Murdaya (Direktur Utama JIExpo Kemayoran) bahwa dalam rangka untuk 500 tahun Jakarta, Jakarta Fair harus lebih besar dari yang sudah-sudah," tuturnya.