Viral Polantas Minta SIM Jakarta, Polda Metro Buka Suara
- Instagram @_thinksmart.id
Jakarta, VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komarudin mengaku pihaknya sudah memeriksa Polantas (polisi lalu lintas) yang disebut meminta 'SIM Jakarta', saat menindak pengendara perempuan yang viral di media sosial.
"Kami belum menemukan pelanggaran anggota, yang diminta untuk menunjukan SIM, hanya mungkin anggota salah ngomong dengan mengatakan SIM Jakarta, dan diluruskan SIM A (terucap di dalam rekaman video)," kata Komarudin, Jumat, 18 Juli 2025.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Komarudin
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Komarudin menjelaskan, alasan penghentian kendaraan tersebut bukan semata karena SIM, melainkan karena dugaan penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai. Hal ini disebut menjadi bagian dari target Operasi Patuh Jaya yang tengah berlangsung.
Namun setelah dilakukan pengecekan di tempat, diketahui TNKB ternyata sesuai dengan data surat kendaraan, sehingga tidak dilakukan penilangan.
“(Awalnya diberhentikan karena) dugaan penggunaan TNKB yang tidak sesuai sebagaimana salah satu TO dalam operasi. Tidak ditilang setelah bisa dipastikan TNKB sesuai," kata dia.
Meski menganggap tidak ada pelanggaran berat, Komarudin menegaskan pihaknya masih mendalami isi video viral tersebut. Ia juga meminta pengemudi yang merasa diperlakukan tidak adil untuk melapor ke Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
“Masih kami periksa untuk mendalami apa yang diperlihatkan oleh pengemudi sehingga anggota meminta SIM (terekam dalam video pengendara tidak memberikan SIM)," katanya.
Sebelumnya, video cekcok antara seorang pengemudi perempuan dan anggota Polantas viral usai diunggah akun @_thinksmart.id. Dalam narasi, disebutkan bahwa sang istri diberhentikan tanpa alasan jelas, bahkan ditanya soal SIM Jakarta dan “mutasi data” kendaraan yang tidak relevan.
