Warga Kebon Jeruk Digegerkan Penemuan Mayat Pria Membusuk di Gubuk

Mayat seorang pria yang telah membusuk dalam sebuah gubuk di Kebon Jeruk
Sumber :
  • ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Jakarta, VIVA – Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, geger karena penemuan mayat seorang pria yang telah membusuk dalam sebuah gubuk, Sabtu.

Respons Gibran soal Pemberian Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto

Mayat tersebut ditemukan dalam posisi duduk menghadap ke arah pintu gubuk yang sempit. Kakinya melipat ke belakang, sementara kepalanya tidak terlihat.

"Kondisinya udah membusuk, kaki tinggal tulang," kata petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kebon Jeruk, Satria (46) di lokasi, Sabtu.

Kemenkum Serahkan Salinan Keppres Amnesti Hasto Kristiyanto ke KPK

Ilustrasi mayat

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Satria mengungkapkan mayat pria itu ditemukan pada sebuah gubuk di bantaran Kali Pesanggrahan.

DPR Sebut Kuota Haji Indonesia pada 2026 Tetap 221 Ribu

Menurutnya, sebelum ia tiba di lokasi, warga sudah memenuhi lokasi sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

"Posisi sudah ramai, sudah banyak warga ada sekitar enam orang di pagar dekat kandang kambing," kata Satria menunjuk ke arah lokasi gubuk. 

Warga pun meminta Satria untuk bersama-sama memeriksa gubuk tempat mayat itu duduk.

Menurut Satria, mayat yang ditemukan dalam posisi duduk layaknya sedang duduk tahiyat akhir dalam gerakan sholat. 

"Awalnya warga memanggil saya minta tolong. Kata warga ada bau, dan saya diminta tolong menemani untuk mengecek. Ternyata bau aroma busuk itu ya ternyata mayat," ungkapnya.

Satria pun tidak mengetahui asal-usul mayat pria tersebut. Namun, berdasarkan keterangan warga, pria itu adalah suami seorang wanita yang kerap mengantarkan makanan ke gubuk tersebut.

"Ada bekas makanan dari istrinya digantung. Menurut keterangan warga, istrinya masih suka memberikan makan," imbuh Satria.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan mayat tersebut. (Ant)

Presiden AS Donald Trump.

Tarif Impor Baru Trump Berlaku per 7 Agustus

Tarif akan efektif pada 7 Agustus guna memberikan waktu yang cukup bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS untuk mengubah sistem yang diperlukan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025