Gubernur Pramono: Urus Jakarta Nggak Gampang

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Bandung, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengaku fokus untuk mengatasi persoalan di Jakarta dan tak mempermasalahkan jika tak populer di tengah masyarakat.

Pesan Menohok Ketua Tim Reformasi Polri: Jadi Polisi Harus Ada Manfaatnya, Stop Sombong!

“Karena saya tidak punya beban, maka nggak populer juga nggak apa-apa. Mutusin yang nggak populer nggak apa-apa. Yang paling penting adalah bisa meningkatkan legasi yang baik bagi masyarakat di Jakarta,” kata Pramono di Bandung, Jumat.

Pramono bahkan mengaku, dalam karirnya di dunia pemerintahan, ia tak menyangka bahwa akan sangat menyukai profesi sebagai pemimpin Kota Jakarta.

Buzzer Disebut Buat Program Pro-Rakyat Terhambat

Padahal, Pramono selalu mengatakan, dirinya tak pernah bermimpi atau bahkan menginginkan menjadi Gubernur Jakarta.

Pramono menjelaskan, alasannya menyukai profesi ini, meski pekerjaannya sangat banyak, namun hal-hal yang ia kerjakan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Adaumroh Tawarkan Solusi Aman di Tengah Maraknya Travel Umrah Bodong

Ilustrasi cuaca di Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Terlebih lagi, Kota Jakarta sendiri memiliki beragam persoalan yang berbeda-beda sehingga, memang tak mudah untuk memimpin Jakarta.

“Memang urus Jakarta nggak gampang. Kalau ada orang menanyakan ke saya, lebih enak jadi gubernur atau jadi menteri, saya mengatakan lebih enak jadi gubernur. Kenapa? Tugasnya itu banyak banget, tapi real, menyelesaikan persoalan lapangan,” kata Pramono.

Selain itu, Pramono menegaskan, sebagai gubernur ia tidak ingin terjebak dalam janji-janji besar.

Baginya, mendengarkan warga dan menyelesaikan persoalan sehari-hari yang nyata lebih penting untuk membangun Jakarta sebagai kota global yang ramah warganya.

“Saya hanya bilang saya akan melanjutkan hal baik dari gubernur sebelumnya. Dari Pak Sutiyoso, Pak Foke, Mas Anies, Pak Ahok dan sebagainya dan itu betul-betul secara konsisten saya lakukan,” ujar Pramono. (Ant)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. (Ilustrasi)

MBG Disebut Bukan Janji Politik, Tapi Misi Peradaban

Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj Institute menilai bahwa program MBG pasti dan perlu untuk terus dijalankan.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2025