20 Siswa di Jakarta Timur Keracunan MBG, Pemprov Sebut SPPG Langgar SOP

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menemukan adanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tak melaksanakan prosedur operasi standar (SOP) distribusi sebagaimana ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) mengakibatkan keracunan.

MBG Disebut Beri Manfaat Besar, Mitra Dapur Diminta Pakai Ompreng Sesuai Standar

"Sebenarnya kalau SOP sudah ada dari BGN, sudah jelas. Tetapi ketika kita melakukan monitoring, ternyata SOP tersebut kurang dilaksanakan dengan baik," kata Hasudungan dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.

Hasudungan mengatakan pihaknya melaksanakan monitoring dengan pemeriksaan laboratorium selama dua kali dalam seminggu di dua lokasi masing-masing kota di Jakarta. "Jadi berarti, total itu kalau seminggu dua kali, di kali 5 berarti 10 lokasi per minggu yang kita cek di seluruh Jakarta," ujar Hasudungan

Mensesneg soal Perpres Tata Kelola MBG: Masih Disempurnakan, Minggu Ini Selesai

Terkait temuan kurang dilaksanakannya SOP oleh SPPG, Hasudungan memaparkan setelah makanan tersebut diolah dengan baik, namun tidak segera didistribusikan ke pihak sekolah.

Menu Makan Bergizi Gratis hari pertama di Depok tidak dilengkapi susu

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Formas Nilai Program MBG Harus Tetap Berjalan Meski Banyak Tantangan

Hal itu menyebabkan kondisi makanan bisa jadi sudah kurang baik untuk dikonsumsi karena sudah terlalu lama berada di suhu ruang. "Ada namanya titik kritis pangan. Jadi bukan hanya berfokus kepada pengolahan," katanya.

Kadang-kadang sudah selesai diolah dan sebenarnya untuk di suhu ruang itu maksimal empat jam. "Karena mungkin saking banyaknya produksinya, jadi tidak cepat didistribusikan ke sekolah," katanya.

Untuk itu, Dinas KPKP DKI Jakarta ingin membenahi hal tersebut.

Meski sebelumnya petugas SPPG sudah diberikan pelatihan khusus untuk mengolah panganan hewannya, teknisnya secara higienisanitasi dan sebagainya, Dinas KPKP Jakarta akan meningkatkan monitoring lebih lanjut dan memastikan agar SOP benar-benar dilakukan.

Tak hanya itu, pihaknya akan membuat "check-list" bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk memonitoring SOP di SPPG.

Setelah itu, hasilnya akan diproses oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. "Jadi KPKP berusaha melaksanakan mitigasi saja. Mitigas di bahan pangan segarnya," ujar Hasudungan.

Sebelumnya, sebanyak 20 siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Pasar Rebo, Jakarta Timur diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) pada Selasa, 30 September 2025.

Puluhan siswa mengeluhkan  mual, pusing, hingga muntah usai menyantap menu MBG yang dibagikan berupa mi goreng, telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Kurniasari menyatakan, pihaknya menghentikan sementara pasokan MBG usai 20 siswa diduga keracunan. Menurut Kurniasari, kebijakan ini menjadi keputusan tepat sambil menunggu hasil pemeriksaan menu MBG yang menyebabkan siswa keracunan.

Sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa pada Selasa , 30 September 2025, sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Kurniasari menyebutkan, mi yang menjadi menu MBG kemarin berbeda dari biasanya karena ada yang berlendir.

Ratas di Kertanegara.

Evaluasi Program MBG, Prabowo Instruksikan Kepala BGN Lakukan Ini

Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi khusus kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025