Sebelum Tewas, Syahrul Gunawan Sempat Minta Uang

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi

VIVA.co.id – Kapolsek Metro Setiabudi, Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Yulianto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum Syahrul Gunawan ditemukan sudah tak bernyawa, remaja tersebut sempat meminta uang Rp5.000 kepada ayahnya. Namun, tidak dikasih lantaran orang tuanya tak memiliki uang.

Soal Penemuan Jasad Diplomat Muda Dilakban di Menteng, Begini Respons Kemlu

"Jadi berdasarkan keterangan saksi ayahnya, sekitar jam 10.00, dia minta duit Rp5.000 ke ayahnya. Tapi nggak dikasih,” ujar Tri di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, ayahnya kemudian keluar untuk mencari uang tersebut. Saat kembali ke tenda yang menjadi tempat mereka tinggal sehari-hari, Syahrul sudah terbujur kaku di pinggir bantaran kali yang hanya berjarak belasan meter dari tendanya.

Polisi: Pria Tewas Terlakban di Menteng PNS Kemlu

"Ketika didekati, ayahnya melihat anaknya sudah tewas di pinggir Kali Ciliwung dekat Jalan Sultan Agung, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata dia.

Saat ini, lokasi penemuan tersebut sudah digaris polisi. Untuk keperluan penyelidikan, jenazah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat untuk dilakukan visum dan autopsi.

Geger! Mayat Pria Diduga Diplomat Ditemukan di Kosan Menteng, Kepalanya Dibungkus Solasi

Baca juga:

Ilustrasi garis polisi.

Ada Sidik Jari pada Lakban Mayat Diplomat Muda Ditemukan di Menteng, Punya Siapa?

Penyidik telah memeriksa selotip atau lakban yang membalut wajah korban.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025