Penghujat di Media Sosial Jangan Bikin Gaduh Jakarta

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh atas isu atau provokasi yang ada di media sosial. Djarot mengatakan, menjelang Pemilihan Gubernur DKI 2017, ada kelompok-kelompok tertentu yang hendak memecah belah masyarakat.

Hal itu disampaikan Djarot di hadapan ratusan jemaah Masjid Jami Darunnimah, Jakarta Selatan, Jum'at, 29 April 2016.

"Situasi di media sosial, saya lihat cukup panas, media sosial tolong dikontrol, jangan saling menyalahkan, jangan saling menghujat," ujar Djarot.

Menurut Djarot, banyak di antara pengguna media sosial yang menggunakan akun palsu, dan sengaja memproganda masyarakat, agar saling membenci jelang konteslasi politik 2017 mendatang.

"Kan Jakarta pilkada masih lama, 2017, UU pilkada juga masih disempurnakan, jangan bikin gaduhlah," katanya.

Untuk itu, Djarot meminta agar warga segera melaporkan jika terjadi provokasi, atau potensi konflik horizontal di lingkungan masyarakat.

"Kita ingin masyarakat itu tenang, saya titip kepada masyarakat untuk jangan terpengaruh," katanya.

PSI Tetap Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, tapi Bukan Kaesang?

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertekad ingin mengusung kader partainya sendiri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal ini didasari oleh PSI yang mempe

VIVA.co.id

19 Juni 2024