Lempar Bayi dari Atap Mal, Pipit Mengaku Ada Bisikan Gaib
- VIVA.co.id / Foe Peace
"Warga langsung berteriak, ‘jangan melompat bu nanti bisa celaka," ucap Taufik menirukan warga yang meneriaki pelaku.
Namun demikian, sebenarnya teriakan warga tak digubris pelaku. Untungnya, kata Taufik, tubuh Pipit berhasil ditangkap petugas keamanan yang menyusulnya ke atap gedung. Meski sudah ditangkap, Pipit membantah bahwa, dia sengaja membunuh bayi berusia 30 hari itu.
Dia berdalih nekat melakukan aksi keji itu karena mendengar bisikan ghaib. "'Saya mendapat bisikan gaib untuk membunuh bayi. Saya nggak tahu kenapa melakukan hal itu'," ujar Taufik menirukan ucapan Pipit.
Taufik menduga, pelaku mengalami depresi karena penampilannya tak seperti pengunjung mal yang mayoritas berpakaian rapi. Menurut dia, saat kejadian Pipit mengenakan pakaian tidur dan terlihat belum mandi.
"Kejadiannya pagi-pagi sekali, bersamaan dengan karyawan sedang beres-beres untuk membuka tokonya," ujar Taufik.
Selanjutnya... Perilaku aneh Pipit...
Perilaku Aneh Pipit
Sobirin, mertua Pipit tak dapat berbuat apa saat mendapatkan kabar, jika cucunya yang baru dilahirkan telah tiada dilempar Pipit dari atas mal.
Sobirin menceritakan, Pipit diduga mengalami depresi. Bahkan, menurutnya, Pipit telah mengalami depresi sejak kehamilan anak keduanya. Bahkan saat masih mengandung anak kedua, Pipit kerap berperilaku aneh, ia suka melamun di lapangan kosong dekat rumahnya ketika azan Maghrib.
Tak hanya itu, kata dia, saat usia kandungan sembilan bulan, Pipit kerap berjalan kaki seorang diri ke rel kereta di daerah Juanda, Bekasi Timur, pada malam hari. 'Untungnya warga sini yang melihat Pipit di sana, langsung membawanya pulang," kata Sobirin.
Sobirin menyatakan, keluarga tak tahu pasti apa yang melatarbelakangi sifat menantunya itu berubah. Namun dia menduga, sifat Pipit berubah karena tak berlapang dada dengan kondisi keluarga.
"Pipit pernah bilang, 'bapak saya perajin tempe, mertua juga perajin tempe, suami juga perajin tempe. Emang enggak ada pekerjaan lain lagi?'," ujar Sobirin menirukan ucapan Pipit.
Sobirin mengatakan, keluarga sudah membawa Pipit berobat ala kadarnya ke bidan dan dia dinyatakan sehat. Bukan hanya kerap melamun, Pipit juga menjadi seorang yang sensitif, sehingga mudah marah bila dinasehati mertuanya.