Dewi Perssik Boleh Terobos Jalur Busway Kalau Naik Ambulans
- VIVA/ Shalli
VIVA – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah geram dengan perbuatan artis Dewi Perssik yang seenaknya menerobos jalur Bus TransJakarta dengan alasan sedang sakit.
Menurut Andri, tak ada alasan bagi Dewi untuk semaunya mengemudi di jalur yang bukan sesuai peruntukannya. Jika memang benar-benar sedang sakit, seharusnya artis seksi itu naik ambulans. Karena ambulans memang diperkenankan melintas di jalur Bus TransJakarta sebagai kendaraan khusus.
"Kalau dia memakai mobil pribadi, kita tahu dari mana dia lagi sakit atau tidak. Tetapi kalau dia minta pengawalan tapi pakai mobil pribadi boleh, tapi tidak boleh masuk jalur busway. Kecuali dia dari awal memberi tahu tim medis pakai ambulans itu boleh," kata Andri di Jakarta, Minggu 26 November 2017.Â
Andri menegaskan, mobil pribadi siapa pun tak boleh melintas di Busway TransJakarta. "Dari awal kan kita bilang bahwa jalur Busway itu tidak boleh untuk kendaraan lain kecuali ambulans, pemadam. Kalau mobil pribadi enggak boleh," ujarnya.Â
Sebelumnya, Depe diketahui menerobos jalur Busway, saat melintas di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Dalam sebuah video yang beredar, sejumlah warga terlihat mengerubunginya dan seolah tidak terima mobil yang ditumpangi penyanyi asal Jember, melintas di jalur khusus Bus Transjakarta itu. Sempat terjadi adu mulut antara warga dan pria yang belakangan diketahui ialah asisten dari Depe, Angga Wijaya. Hal ini juga membuat kondisi jalan tersebut semakin padat.
Tidak terima dituduh menerobos jalur Busway, Depe melakukan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Ia menuliskan panjang lebar mengenai alasannya terpaksa menerobos jalur Busway.
Dalam akun Instagramnya, Depe menjelaskan bahwa pada malam itu penyakit asma yang dideritanya kambuh. Sehingga, membutuhkan penanganan segera di rumah sakit. Kala itu, ia meminta bantuan polisi untuk mengawalnya menuju ke rumah sakit.
Viral Rombongan Moge Terobos Busway, Polisi: Sudah Ditilang Mau Motor Gede Sekalipun
Polda Metro Jaya menegaskan telah memberi sanksi tilang kepada rombongan pengendara motor gede (moge) yang nekat menerobos jalur Transjakarta di wilayah Jakarta Barat.
