Penculikan

Siswi Cantik MTs Muhammadiyah Ditemukan Bersama Penculiknya

Aulia Shafabilla Saputri.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Aulia Shafabilla Saputri, siswi MTs Muhammadiyah 1 di Ciputat, Kota Tangerang, korban penculikan ditemukan bersama dua pelaku di kawasan Jalan Raya Gondrong Petir, Kelurahan Gondrong, Kota Tangerang, sejak Rabu malam, 19 Desember 2017.

Keluarga Duga Ada Aktor Intelektual di Balik Kasus Pembunuhan Kacab Bank, Minta Polisi Usut

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan, bersama Aulia, polisi menangkap FS (15) dan HW (19). Keduanya telah menculik dara berparas cantik ini selama tiga hari. Aulia ditemukan dalam kondisi shock di jalan saat tengah dibonceng oleh para pelaku menggunakan kendaraan roda dua.

"Jadi mereka ini kami sergap saat boncengan motor bertiga. Pada penangkapan itu kami dapati korban kondisi shock dan menangis," ujarnya.

Misteri Kasus Kematian Kacab Bank, Keluarga Ungkap Tanda-tanda Aneh Sepekan Sebelum Penculikan Sadis

Selama dalam kekuasaan kedua tersangka, Aulia disekap di dalam kontrakan di Jalan Kampung Pulo, Rt 07/08, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Siswi kelas dua itu dikabarkan menghilang sejak Minggu, 17 Desember 2017. Sebelum pergi meninggalkan rumah, Aulia hanya bilang ke ibunya bahwa akan ke rumah temannya untuk belajar bersama.

Polisi Blak-blakan Soal Klaster Penculik Sadis Kacab Bank, Begini Tugas Masing-masing Pelaku

"Hilangnya hari Minggu, jam 11 siang. Dia minta izin main ke rumah temannya," kata Khodijah ibu kandung Aulia.

Dara berparas cantik ini dan keluarganya tinggal Jalan Aria Putera, Gang Sukamakmur RT 04/01 Nomor 73 Serua Indah, Kecamatan Ciputat. Berdasarkan keterangan saksi mata, Aulia dibawa orang tak dikenal dengan menggunakan mobil berwarna putih. Saat itu, Aulia sedang berada di tepi jalan untuk menunggu angkot.

Boyamin Saiman

Keluarga Duga Motif Pembunuhan Kacab Bank Incar Rekening Besar, Bukan Dormant

Kuasa hukum keluarga, Boyamin Saiman, menyatakan ada indikasi kuat kelompok pelaku menargetkan rekening dengan nilai besar, bahkan mencapai ratusan miliar rupiah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2025