Polisi Masih Selidiki Temuan Mayat Bayi di Toilet Pesawat

pesawat terbang - etihad - arab saudi - maskapai
Sumber :
  • v

VIVA – Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta masih melakukan penyelidikan, terkait adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di tong sampah toilet pesawat dengan nomor penerbangan EY 474 tujuan Abu Dhabi - transit Bangkok - CGK.

Pengakuan Kakak-Adik yang Jalin Hubungan Terlarang hingga Tega Kirim Mayat Bayi Lewat Ojol

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Mirza mengatakan, sampai saat ini proses penyelidikan masih menunggu H (37), ibu dari bayi tersebut.

"H ini kondisinya masih lemah dan syok, jadi penyelidikan kami masih menunggu dia pulih. Dia pun bersama jasad bayi tersebut masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati," katanya.

Polisi Buru Pengirim Tas Berisi Mayat Bayi Pakai Driver Ojol di Medan

Pihaknya pun akan melakukan tes DNA, untuk mengetahui ayah dari si bayi tersebut, mengingat H merupakan tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi selama empat tahun.

"Kita nanti akan cek DNA, lalu memeriksa apakah H ini melakukan tindak aborsi, atau tidak. Sejauh ini, masih penyelidikan," ujarnya.

Mayat Bayi Ditemukan dalam Ember Cat di Bawah Pohon Pisang

Diketahui, pada Sabtu 6 Januari 2018, pukul 17.45 WIB, pihak maskapai Etihad mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Saat itu, pihaknya yang tengah melakukan pengecekan pesawat dan menemukan jasad bayi di tong sampah toilet.

Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak bandara dan Kepolisian. Saat dilakukan penyidikan diketahui, informasi dari crew pesawat menyatakan bahwa pesawat sempat transit di Bangkok, Thailand. Saat itu, H mengeluh sakit pada bagian perut dan terdapat pendarahan di alat vitalnya.

Menerima keluhan tersebut, penumpang disarankan untuk berobat di Bangkok, sehingga wanita asal Cianjur, Jawa Barat tersebut tidak dapat melanjutkan penerbangan ke Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Heboh Mayat Bayi Ditemukan di Gedung Perkantoran Jaksel

Sosok bayi mengalami nasib nahas karena ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah Gedung Perkantoran kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2025