Polisi Buru Pengirim Tas Berisi Mayat Bayi Pakai Driver Ojol di Medan

Kapolsek Medan Timur, Kompol. Agus Manimbul Butar-butar.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Polsek Medan Timur memburu sepasang kekasih yang mengirim tas besar warna hitam, yang berisikan mayat bayi melalui driver ojek online (Ojol) di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Polda Sumut Bilang Perempuan dalam Mobil Dinas Propam Polres Tapsel yang Terlibat Tabrak Lari adalah Guru Anak Polisi

"Kami segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pengiriman bayi tersebut," ucap Kapolsek Medan Timur, Kompol. Agus Manimbul Butar-butar kepada wartawan Kamis, 8 Mei 2025.

VIVAMiliter: Intel TNI sergap bandar narkoba Medan

Photo :
  • Kodim Medan
Miris! Belasan Anak di Kebumen Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji, Pelaku Sempat Kabur

Kapolsek Medan Timur, Kompol. Agus Manimbul Butar-butar.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kasus pengiriman mayat bayi ini berawal seorang driver ojek online bernama M Yusuf Ansari, mendapat orderan di dekat SPBU Jalan Bilal/Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi Kerahkan Ratusan Personel Amankan Kegiatan Dr. Zakir Naik Tour Indonesia 2025 di UMS

Seorang wanita dari dalam mobil memberikan tas tersebut kepada Yusuf, untuk mengirim dengan tujuan atas nama Putri di Jalan Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Lalu, sang driver menghubungi nomor penerima paket tersebut tapi handphone sudah tidak aktif lagi. Kemudian, Yusuf bertanya kepada masyarakat yang melintas di lokasi titik pengantaran rumah dari Putri penerima paket itu. Namun, tidak ada warga sekitar yang mengetahui nama tersebut.

"Setelah dibuka, ditemukan seorang bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia. Kemudian, Kepling menghubungi Babin dan menghubungi Kapolsek," ungkap Agus.

Agus mengatakan pihak Polsek Medan Timur turun ke lokasi penemuan mayat bayi, yang sudah dibawa di Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Lalu, mengevakuasi mayat bayi itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. 

"Kanit Reskrim turun dan melakukan penindakan, kemudian mengirim kembali ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi," sebut Agus.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir menjelaskan berdasarkan keterangan dari Yusuf mengakui terkejut mendapatkan orderan gosend yang berisikan mayat bayi tersebut. 

"Lantas, driver berinisiatif membuka paket barang kotak kardus tersebut bersama warga setempat. Namun, driver dan warga terkejut melihat paket tersebut berisi mayat bayi," ucap Agam.

Sontak tas berisikan mayat bayi itu, viral di media sosial. Kemudian, Yusuf membawa kembali tas tersebut dan melapor ke Polsek Medan Timur. Kini, kasus penemuan mayat bayi itu tengah dilakukan penyidikan kepolisian. 

"Rekan-rekan ojol bersama driver yang menerima orderan, datang melaporkan ke Mapolsekta Medan Timur untuk pengaduan atas kejadian tersebut," ungkap Agam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya