JK: Pengaturan Taksi Online demi Keamanan

Sejumlah penumpang menunggu layanan ojek dan taksi berbasis online.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak mempermasalahkan penolakan para sopir taksi online soal ketentuan yang diterbitkan pemerintah.

Aksi Nekat Curi Taksi Online, Wanita di Bekasi Kabur ke Atap dan Pamer Senyum ke Polisi Saat Ditangkap

Menurut JK, pengaturan terhadap taksi online diperlukan untuk mengimbangi teknologi dan keamanan pengguna jasanya.

"Hanya butuh aturan teknis. Bahwa kebutuhan orang akan taksi online itu suatu kebutuhan yang tidak bisa dibendung," ujar JK di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.

4 Ojek Pangkalan Jadi Tersangka Pengadangan Taksi Online yang Paksa Ibu Bawa Bayi Turun di Tangerang

JK menyebutkan bahwa secara prinsip Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 hanya memberikan kepastian bagi pelaku usaha dan konsumen. Apalagi dalam hal ini, kata dia, model taksi online serupa dengan transportasi. 

Menurut dia, pengaturan teknis tersebut seperti uji KIR dan stiker hanya untuk memenuhi rasa keadilan terhadap taksi konvensional. 

Duduk Perkara Ojek Pangkalan di Tangerang Paksa Ibu dan Bayinya Turun dari Taksi Online

"Demi keamanan dari masyarakat sendiri kenapa mesti di KIR dan macam-macam. Nanti remnya blong macam-macam. Dan ada unsur keadilan," katanya. 

Sebelumnya, hampir 1.000 pengemudi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Hubungan, Jakarta. 

Mereka menuntut perubahan Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 yang dianggap memberatkan pengemudi. Di antaranya soal uji KIR hingga pembuatan SIM A Umum. (ase)

Screenshoot taksi online dapat order fiktif

Heboh 85 Sopir Taksi Online Jadi Korban Orderan Fiktif ‘Hendro’ di Cipulir, Polisi Turun Tangan

Kehebohan terjadi di Jalan Haji Asmar, Cipulir, Jakarta Selatan. Puluhan sopir taksi online terjebak orderan fiktif dari akun bernama 'Hendro'.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2025