Tiga Nama Korban Tol Ambruk di Minahasa Utara
- Kantor SAR Manado
VIVA – Material proyek tol di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, dilaporkan ambruk pada Selasa, 17 April 2018. Awalnya, tiga pekerja tertimbun di dalamnya tetapi seorang di antaranya sudah dievakuasi dan yang lain masih dalam proses.
Berdasarkan keterangan tertulis Kantor SAR Manado, ketiga pekerja yang terjebak reruntuhan material proyek itu berasal Jawa Barat dan Jawa Timur. Mereka, antara lain Dadi, warga Bandung, Jawa Barat; dan Sugeng serta Muktar, masing-masing warga Blitar, Jawa Timur.
Korban bernama Muktar ditemukan selamat dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Lambean di Minahasa Utara. "Dua korban lagi dalam proses evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Manado, Muhammad Arifin.
PT Wijaya Karya atau Wika, perusahaan yang mengerjakan proyek itu, belum memberikan pernyataan atas kecelakaan kerja tersebut. Tim SAR pun belum mendapatkan keterangan terperinci tentang kronologinya, namun kecelakaan terjadi saat para pekerja sedang beraktivitas. Mereka terjebak di gorong-gorong.
"Korban sedang bekerja di proyek jalan tol dan kemudian korban tertimbun material bangunan," kata Arifin. (ren)
Marwan Diaz Aswan/Manado
Tingkatkan Perluasan Layanan Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan dan EMC Healthcare Tandatangani Nota Kesepahaman
BPJS Ketenagakerjaan menyadari bahwa kecepatan dan ketepatan dalam penanganan kecelakaan kerja sangat menentukan keberlangsungan pemulihan dan produktivitas para pekerja.
