Ganjil Genap Tol Jagorawi Kecepatan Mobil Jadi 67 Km/Jam
- ANTARA Foto/Widodo S Jusuf
VIVA – Pekan pertama penerapan uji coba paket kebijakan ganjil genap di ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) berjalan dengan lancar. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat terjadi peningkatan kecepatan saat pemberlakuan paket kebijakan (pukul 06.00-09.00 WIB) dari Cibubur arah Jakarta, namun tidak berpengaruh terhadap pendapatan Jasa Marga.
Peningkatan kecepatan kendaraan terjadi pada Ruas Jalan Tol Jagorawi segmen Cibubur-Pasar Rebo arah Jakarta selama lima hari, pada periode tanggal 16-20 April 2018 pukul 06.00-09.00 WIB, dari sebelumnya 49,22 km/jam naik sebesar 36,15 persen, menjadi 67 km/jam.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, kebijakan ini juga mempengaruhi penurunan volume ratio pada segmen yang sama, selama empat hari pada periode tanggal 16-19 April 2018 pukul 06.00-09.00 WIB. Penurunan terjadi sebesar 20 persen, dari sebelum uji coba paket kebijakan dilakukan yaitu sebesar 0,69 menjadi 0,51.
"Meski begitu, paket kebijakan yang diterapkan di ruas Jalan Tol Jagorawi tidak berpengaruh terhadap pendapatan Jasa Marga secara signifikan, karena dari evaluasi selama empat hari (16-19 April 2018), penurunan total lalu lintas Harian (LHR) di ruas Jalan Tol Jagorawi hanya turun sebesar 0,80 persen," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 21 April 2018.
Penurunan LHR yang tidak signifikan, kata Heru, dikarenakan pengguna jalan tol lebih memilih memindahkan rute perjalanan atau memajukan waktu perjalanan sebelum diterapkannya kebijakan ganjil-genap di GT Cibubur 2.
"Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan volume kendaraan di GT Cimanggis yang menjadi rute peralihan selama tanggal 16-20 April 2018, yaitu sebesar 10.774 kendaraan, naik 11,66 persen terhadap kondisi normal 9.649 kendaraan," ujarnya.
Kenaikan volume lalu lintas juga terjadi di GT Cibubur 2 sebelum diterapkannya waktu pemberlakuan kebijakan ganjil genap, yaitu pada periode 16-20 April 2018 pukul 04.00-06.00 WIB, yaitu sebesar 17.909 kendaraan, naik 4,43 persen terhadap kondisi normal 17.149 kendaraan.
Lebih lanjut, Heru menuturkan, peningkatan volume kendaraan pada pukul 04.00-06.00 WIB dan peningkatan volume kendaraan di GT Cimanggis menjadi faktor penurunan LHR di Ruas Jalan Tol Jagorawi yang tidak signifikan, sekaligus tidak berpengaruh terhadap pendapatan Jasa Marga.