Mensos Minta Kasus Mako Brimob Tak Digoreng Isu Politik

Sejumlah napi teroris Mako Brimob menyerahkan diri ke aparat
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Sosial Idrus Marham meminta kepada semua pihak agar tidak memanfaatkan peristiwa kerusuhan di Mako Brimob, Depok untuk kepentingan politik pribadi atau kelompok.

Kapolri: Haram Hukumnya Mako Brimob Sampai Jebol!

Dalam kunjungannya ke rumah duka salah satu anggota kepolisian Denny Setiadi, yang menjadi korban dari aksi kerusuhan tersebut,  ia meminta agar peristiwa ini tidak ditafsirkan secara berlebihan.

"Mari memahami ini semua dan yang paling penting lagi jangan peristiwa ini diolah-olah lagi, jangan digoreng lagi yang bisa merusak rasa keharmonisan sosial, rasa kesetiakawanan di antara kita," ungkap politisi Partai Golkar itu saat ditemui di rumah duka, di jalan Kramat III, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis 10 Mei 2018.

Meraup Cuan di Sekitar Mako Brimob Kwitang

"Mari tidak kita olah, tidak kita goreng, demi kemaslahatan bangsa," ujarnya menambahkan.

Idrus juga menampik tudingan bahwa pemerintah gagal melakukan upaya deradikalisasi hingga peristiwa ini terjadi.

Imbas Insiden Ojol Terlindas, Massa Serang Mako Brimob Kwitang

"Jangan banyak analisis lagi dan sudah disampaikan mari kita belajar dari sini semua dan arahan bapak Presiden bertindak tegas. Saya kira ini jelas perintahnya maka kita harus menjadikan aksi teroris musuh negara dan yang ada kita harus tegas bahwa itu (teroris) tidak boleh ada di sini," kata dia.

Selain menyampaikan rasa duka dan dukungan kepada keluarga korban, Idrus juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak kepolisian yang telah mengambil langkah tegas untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan yang lebih besar.

Warga geruduk Mako Brimob Kelapa Dua, Bula, Seram Bagian Timur, Maluku

Warga Geruduk Mako Brimob, Begini Respons Polda Maluku

Ratusan warga Desa Bula, Seram Bagian Timur, mengamuk dan mengepung Mako Brimob usai Ketua Pemuda, Aji Rumaday, diduga dianiaya sejumlah oknum Brimob.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025