14 Teroris Jatim Segera Disidang di Surabaya

Personel Brimob dan Densus 88.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Kepolisian menangkap puluhan bahkan ratusan terduga teroris di Jawa Timur setelah peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja lokasi berbeda dan di markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pada Mei 2018 lalu. Belasan di antaranya dikabarkan sudah ditetapkan tersangka.

Kepala BNPT Ungkap Fakta Mengejutkan Modus Baru Pengumpulan Dana Kelompok Teroris

Informasi diperoleh menyebutkan, penyidik Kepolisian Daerah Jatim sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi soal sidang tersangka perkara terorisme digelar di Surabaya. Koordinasi itu masih secara lisan dan belum berupa penyerahan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP.

Berdasarkan koordinasi tersebut, kira-kira 14 tersangka perkara terorisme yang berkasnya siap-siap diserahkan penyidik Polda ke jaksa penuntut umum Kejati Jatim. Para tersangka berhubungan dengan peristiwa bom bunuh diri di Surabaya dan bom meledak di Rusunawa Wonocolo, Taman Sidoarjo. 

Korban Jiwa Aksi Terorisme di Rusia Naik Jadi 16 Orang, Seorang Pendeta Tewas Digorok

"Sudah ada koordinasi dari Polda, kalau SPDP belum. Saya kira ada 14 tersangka," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim, Richard Marpaung, ketika ditanya soal informasi itu di Surabaya pada Minggu, 15 Juli 2018. 

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, tak menjawab rinci ketika dikonfirmasi soal rencana penyerahan berkas 14 tersangka terorisme. "Kalau pihak Kejaksaan bilang begitu, kami benarkan," katanya singkat. 

Serangan Teroris di Dagestan Rusia, 9 Orang Tewas dan 25 Orang Luka-luka

Hal yang pasti lanjut Barung, Polda siap menurunkan personel Polri untuk mengamankan jalannya sidang perkara terorisme jika memang para tersangka disidang di Pengadilan Negeri Surabaya. Memang, sesuai locus peristiwanya, para tersangka yang berhubungan dengan bom gereja Surabaya semestinya disidang di PN Surabaya. 

"Polda siap mengamankan jalannya sidang," ujar Barung. 

Bom Gereja Surabaya dan bom di markas Polrestabes setempat terjadi selama dua hari pada Minggu dan Senin, 13 hingga 14 Mei 2018. Selain di Surabaya, bom bikinan kelompok teroris juga meledak sendiri di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Sejak itu Tim Densus 88 melakukan penyisiran dan diduga lebih dari 100 terduga diamankan di Jatim.

Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Terpopuler: Buntut Ucapan Rocky Gerung soal Gibran, Ridwan Kamil Lebih Disukai Warga Jakarta

Pemerhati politik Rocky Gerung bakal berurusan lagi. Sebuah organisasi mengadukan Rocky Gerung kepada polisi karena dia menyebut Gibran Rakabuming Raka menerima uang.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024