Dikenal Pintar dan Berprestasi, Pria di Purworejo Ditangkap Densus 88 Terkait Teroris Jaringan JAD
- Eddy Suryana-tvOne
Jawa Tengah, VIVA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial AF (32) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Senin pagi 27 Mei 2025.
Beginilah suasana rumah terduga teroris terlihat sepi, sunyi dan tak ada penghuni pasca tertangkapnya AF (32) yang diduga ikut terlibat jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) poso dan aktif menyebarkan propaganda radikal teror di media sosial pada Selasa pagi, 25 Mei 2025.
Penangkapan dilakukan di rumah AF yang beralamat di Dusun Krajan RT02/RW01, Desa Kaliurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo sekitar pukul 09.00 WIB, dan saat itu juga dengan cepat terduga langsung dibawa ke Jakarta oleh tim Densus 88.
suasana kediaman terduga pelaku teroris di Purworejo
- Eddy Suryana-tvOne
Kepala Desa Kaliurip, Pardiyantoko saat ditemui di kantornya menjelaskan bahwa saat penangkapan AF, tidak tahu, akan tetapi saat itu hanya di hadirkan untuk menyaksikan penggeledahan di dalam rumah AF oleh pihak tim densus 88. Saat itu juga tim densus 88 langsung menyita sejumlah barang bukti berupa buku-buku tentang ajaran jihad berupa foto copyan.
AF Terduga teroris ini menurut pardiyantoko bahwa di desanya terkenal anak pintar, dan berprestasi saat mengenyam pendidikan di SD, SMP, SMA di purworejo. Hingga akhirnya AF meneruskan kuliahnya di Bogor. Ditambah menurut informasi warga bahwa AF juga di sangat tertutup di desanya, jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan warga sekitar. Keluar hanya sebatas ada keperluan saja. AF selama ini di rumah hanya tinggal seorang diri.
"Iya terduga AF, masa kecil nya saat mengenyam pendidikan di purworejo, terkenal anak pintar dan berprestasi," ujarnya.
"Ada buku-buku jihad, semua foto kopian Ada sekitar 5 atau 4 buku yang dibawa," terang Pardiyantoko
Pardiyantoko mengatakan ada sekitar 4 sampai 5 buku yang dibawa Densus 88 sebagai barang bukti.
Menurut informasi saat ini penangkapan AF ini masih terus dalam proses penanganan dan pengembangan pihak tim densus 88 mabes polri,” imbuhnya.
Laporan: Eddy Suryana-tvOne