Banyak RUU Mangkrang Dinilai karena Kemalasan Anggota DPR

Suasana Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang di Komplek Parlemen DPR/MPR RI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau Formappi, Lucius Karus, menilai buruknya kinerja DPR RI tahun ini dikarenakan faktor malas untuk menyelesaikan Rancangan Undang Undang (RUU) yang sudah ditargetkan. Contohnya saja, masa persidangan I tahun sidang 2018-2019 (16 Agustus sampai 18 November 2018).

Dian Sastro Nasehati yang Belum Menikah untuk Bahagiakan Diri Sendiri Dulu, Langsung Panen Kritikan

Formappi mencatat, dari total 24 RUU yang direncanakan DPR untuk dibahas pasa masa sidang I, hanya tiga RUU komulatif terbuka yang berhasil disahkan menjadi undang-undang. Sedangkan RUU prolegnas prioritas tak ada satu pun yang diselesaikan.

"Saya kira malas faktor utama kenapa banyak sekali pekerjaan DPR yang mangkrak. Selain itu, tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat itu yang tidak ada," kata Lucius di Jakarta Timur, Jumat, 23 November 2018.

Dikritik Netizen karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono Bilang Begini

Lucius menambahkan, belum lagi banyak anggota DPR yang seenaknya tidak hadir waktu rapat dan sidang paripurna.

"Mereka bebas tidak hadir dalam rapat-rapat. Jika tidak ada tanggung jawab di DPR, kemudian bagaimana menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat," ucapnya.

Heboh! Marion Jola Mendadak Ramai Dikritik Netizen Lantaran Ungkap Pernyataan Blunder

"Saya kira malas dan tidak disiplin dalam rapat membuat mereka tidak memiliki tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Dengan dua hal ini saja tidak ada harapan," tambahnya. (ase)

Kritikan Piala Dunia Antarklub 2025 selama pertandingan diselenggarakan

Piala Dunia Antarklub 2025 Banjir Kritikan

Kritikan banyak dilontarkan di Piala Dunia Antarklub 2025 sejauh ini. Banyak masalah teknis maupun non teknis yang dikeluhkan peserta.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2025