35 Kg Sabu Ditemukan Mengapung di Perairan Masalembu Sumenep, BNNP Jatim: Ini Modus Baru

Sabu seberat 35 Kg yang diselundupkan ditemukan di Perairan Masalembu, Sumenep, Madura.
Sumber :
  • tvOne/Veros Afif

Sumenep, VIVA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengungkap temuan mengejutkan berupa 35 kilogram narkotika jenis sabu di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura. Temuan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar di wilayah Jawa Timur dan diduga kuat menggunakan modus baru dalam peredarannya.

Sumenep Geger! Bayi 8 Bulan Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong dalam Lemari Kos

Kepala Seksi Intelijen dan Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Damar menyatakan bahwa barang haram tersebut ditemukan dalam sebuah drum besi yang mengapung di laut. Ia menyebutkan temuan ini sebagai indikasi dari metode baru dalam upaya penyelundupan narkoba melalui jalur laut.

“Ini merupakan modus baru, sabu dikemas dalam drum lalu dibuang ke laut agar mengapung. Metode ini sudah kami laporkan ke BNN pusat, khususnya ke bidang interdiksi yang memang menangani peredaran narkoba melalui laut,” terang AKBP Damar kepada awak media dikutip Minggu, 1 Juni 2025.

Dasco Telepon Menkes Budi, Minta Kasus Campak di Sumenep Segera Ditangani

Penemuan sabu 35 kg dalam drum mengapung di Perairan Masalembu Sumenep.

Photo :
  • tvOne/ Veros Afif

Ia mengapresiasi langkah cepat dan kolaboratif dari aparat TNI dan Polri setempat yang berhasil mengamankan temuan tersebut sebelum sempat disalahgunakan.

Mobil Terparkir Meledak Bikin Geger Warga Sumenep, Satu Orang Luka-luka

“Kami sangat berterima kasih kepada keempat nelayan asal Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, yang dengan jujur melaporkan temuan ini kepada pihak berwajib. Juga kepada jajaran Kodim 0827 Sumenep dan Polres Sumenep yang merespons laporan ini dengan sigap,” ungkap Damar.

Damar menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengetahui asal muasal barang tersebut. Pada drum besi tempat sabu ditemukan, terdapat tulisan dalam beberapa bahasa asing, seperti Jepang, Thailand, China, dan Inggris.

“Ini menjadi petunjuk awal untuk menelusuri jaringan mana yang terlibat, serta dari mana sabu ini berasal. Kami akan mendalami lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait,” pungkasnya.

BNNP Jawa Timur memastikan bahwa penemuan ini akan menjadi perhatian khusus dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, terutama yang memanfaatkan jalur laut sebagai sarana distribusi.

Laporan: Veros Afif/tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya