Lion Air Bermasalah Sebelum Take Off, 4 Penumpang Batalkan Penerbangan

Pesawat Lion Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 568 rute Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Adisutjipto, Yogyakarta mengalami kendala teknis saat hendak lepas landas, Minggu, 9 Desember 2018.

Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

Adanya kendala tersebut mengakibatkan empat dari 187 penumpang dari maskapai tersebut melakukan refund tiket (pembatalan) atau reschedule (penjadwalan ulang).

Diketahui, keberangkatan dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB. Namun, pesawat yang membawa penumpang 187 dan tujuh kru tersebut tiba-tiba mengalami kendala teknis saat penumpang masuk ke pesawat. Listrik di dalam pesawat tiba-tiba mengalami penurunan daya.

Polisi Pastikan Bagasi Pelaku Teriak Bom di Pesawat Cuma Berisi Pakaian

"Perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat belum berputar dan mengalami penurunan daya,  sehingga sistem pendingin dan listrik pada pesawat terganggu. Oleh karena itu, guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan, teknisi dan pilot segera melakukan pengecekan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.

Selama proses pengecekan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, pihak Lion Air menyampaikan informasi dan melakukan pemindahan sementara kepada penumpang ke dalam terminal.

Pengakuan Mengejutkan Alasan Pria Teriak Bawa Bom di Pesawat Lion Air

"Saat itu terdapat empat orang yang melakukan pembatalan penerbangan dan penjadwalan ulang. Itu sudah sesuai prosedur dan kami jalani juga dengan aturan yang ada," ungkapnya.

Usai dilakukan pengecekan tersebut, pesawat kembali dinyatakan layak terbang pukul 20.40 WIB dengan membawa 183 penumpang serta 7 kru dan diperkirakan mendarat pada pukul 21.40 WIB.

Penumpang pesawat Lion Air mengaku membawa bom

Negatif Narkoba dan Alkohol, Pria Teriak Bom Lion Air Emosinya Labil!

Polisi telah melakukan tes urine terhadap pria berinisial HR (42) yang meneriakkan ancaman bom di dalam pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025