Polisi Sudah Periksa Petinggi KPK yang Rumahnya Diteror Molotov

Pelemparan bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Sumber :
  • VIVA/M Edwin Firdaus

VIVA – Polisi menyatakan telah memeriksa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M Syarief, berkaitan dengan teror bom molotov di rumah petinggi lembaga antirasuah itu. Aparat juga memintai keterangan enam orang saksi.

Detik-Detik Mobil Wanita di Bekasi Dilempar Bom Molotov hingga Hangus Terbakar

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Metro Jaya, Kombespol Argo Yuwono, mengatakan itu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 9 Januari 2019.

Mereka yang dimintai keterangan adalah pihak-pihak yang mengetahui, mendengar, dan melihat kejadian itu. Di antaranya adalah asisten rumah tangga di rumah Laode, Hartini. Juga sopir Laode yang menemukan benda diduga bom molotov itu pertama kali, Bambang.

Polisi Perketat Pengamanan di Rumah Cagub Aceh Bustami Pasca Pelemparan Molotov

Kamera pengawas atau CCTV milik tetangga Laode bernama Fitria pun disita sementara sebagai barang bukti. Rekaman kamera itu dibutuhkan untuk mengungkap pelaku yang terekam di sana. Sementara CCTV Laode belum disita karena dibawa petugas bidang teknologi informasi KPK.

Namun Argo menolak menjelaskan hasil pemeriksaan itu karena demi kepentingan kerahasiaan penyelidikan. Hasil pemeriksaan pada beberapa barang bukti seperti rekaman CCTV pun belum dapat diungkap karena masih dianalisis di Laboratorium Forensik.

Ketua Bawaslu Kenang Kantornya Jadi Saksi Kerasnya Politik Identitas hingga Dibom Molotov

Rumah Ketua KPK Agus Raharjo di Bekasi dan rumah Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jakarta diteror berupa lemparan diduga bom molotov pada Rabu dini hari, 9 Januari 2019.

dok. istimewa

Polisi Amankan 3 Orang Bawa Sajam hingga Bom Molotov untuk Tawuran di Jakpus

Tim Patra Brimob Batalyon A menggagalkan aksi tawuran yang hendak terjadi di sekitar di Jalan Sumur Batu, Jakarta Pusar, pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2025