Jokowi Minta Setop dan Akhiri Tagar #UninstallBukalapak 

Presiden Joko Widodo usai bertemu CEO Bukalapak Achmad Zaky.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta warganet untuk menghentikan tagar #UninstallBukalapak. Menurut Jokowi, seluruh rakyat Indonesia harus mendorong anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas. 

Bukalapak Bakal PHK Karyawan usai Tutup Bisnis E-Commerce

Hal itu ditegaskan Jokowi usai bertemu dengan CEO dan Founder Bukalapak, Ahmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019.

"Kita harus bijak dalam bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apapun. Sebab itu, saya ajak hari ini untuk menghentikan, untuk setop Uninstall Bukalapak. Setop," kata Jokowi. 

Usai Tutup E-Commerce, Bukalapak Lapor ke BEI soal Sisa Dana IPO Rp9,3 Triliun

Ia menegaskan, bahwa pemerintah harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk terus maju. Pemerintah juga ingin mendorong UMKM dari sistem offline berubah menjadi sistem online atau marketplace. 

"Sehingga kita harus juga mendorong unicorn-unicorn Indonesia agar juga memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," katanya. 

CEO Bukalapak Temui Menteri Perdagangan usai Umumkan Tutup Marketplace

Saat ditanya, terkait pilihan politik Ahmad Zaky, Jokowi menegaskan bahwa semuanya harus bersikap bijak dan lapang dalam bertindak. Ia mengaku tidak 'bawa perasaan' dengan cuitan Ahmad Zaky tersebut. 

"Tadi sudah bertemu dan saya tidak ada perasaan apa-apa terhadap mas Zaky," katanya. 

Lantas, saat ditanya terkait ramainya muncul tagar #UninstallJokowi, Presiden hanya tersenyum dan enggan berkomentar. (mus)

Bmoney

AUM Bmoney Tembus Rp2 Triliun, Bukalapak Optimis Raih Profitabilitas Berkelanjutan

Bmoney melaporkan total aset kelolaan (AUM) tembus Rp 2 triliun. Pilar utama pertumbuhan bisnis Bukalapak ini menyiapkan strategi jitu untuk profitabilitas di tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025