Anggaran Pendidikan Rp492 Triliun, FSGI Sebut Kualitas Belum Meningkat

Menghitung anggaran keuangan
Sumber :
  • http://telegraph.co.uk

VIVA – Kualitas pendidikan secara nasional masih belum meningkat meski pemerintah setiap tahun menambah alokasi anggaran untuk sektor tersebut.

Komisi XI Cecar Sri Mulyani Soal Anggaran Pendidikan Tak Sampai 20 Persen

Anggaran pada 2019 yang mencapai Rp492,5 triliun, dinilai belum mampu membuat dunia pendidikan nasional memiliki kualitas yang diinginkan.

"Alokasi APBN untuk pendidikan sebesar Rp492,5 triliun, merupakan angka yang sangat besar, tapi belum berdampak terhadap outcome pendidikan yang bersifat jangka panjang," ujar Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim, melalui keterangan yang diterima VIVA, Kamis, 2 Mei 2019.

Mau Geser Anggaran Jabar Rp5 Triliun Lebih, Dedi Mulyadi Minta Dipelototi KPK

Satriwan menyampaikan, sejumlah aspek yang masih perlu ditingkatkan dari dunia pendidikan, misalnya angka partisipasi sekolah, tingkat literasi nasional, serta capaian belajar siswa. 

Selain itu, tingkat kompetensi guru, serta akses dan ketersediaan infrastruktur pendidikan masih belum sepenuhnya baik di seluruh Indonesia. "Anggaran sebesar itu belum memberi dampak signifikan terhadap pemenuhan delapan standar nasional pendidikan itu," ujar Satriwan.

Prabowo: Tanpa Pendidikan, Tidak Mungkin Kita Jadi Negara Sejahtera

Menurut Satriwan, pemerintah harus menjadikan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai pengingat, supaya kualitas pendidikan nasional ditingkatkan lagi. Hal itu disebabkan dikeluarkannya anggaran yang tinggi tidak sebanding dengan hasil yang diterima.

"Catatan kritis konstruktif ini disampaikan, dengan harapan ada perbaikan yang substantif untuk terciptanya pendidikan berkualitas," ujar Satriwan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI

Dicecar DPR Soal Anggaran Pendidikan Tak Sampai 20%, Sri Mulyani Beberkan Penyebabnya

Sri Mulyani menegaskan, perhitungan 20 persen untuk anggaran pendidikan tidak bisa dilihat secara kaku, karena komponen belanja yang dijadikan pembagi terus bergerak.

img_title
VIVA.co.id
22 Juli 2025