Cara Polisi Cegah Kelompok Anarcho Syndicalism Meluas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Polisi akan mencegah upaya penyebaran kelompok 'Anarcho Syndicalism' meluas di Indonesia. Upaya pencegahan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta platform pengelola media sosial.

Pasca Penyerangan Mapolres Tarakan, TNI dan Polri Bilang Tetap Solid

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, koordinasi ini dilakukan untuk memblokir konten-konten provokatif kelompok ini yang terdapat di media sosial.

"Kalau ada konten provokatif dan mengganggu kestabilan keamanan itu dari satuan tugas dibentuk langsung memblokir. Kita mengingatkan dulu secara persuasif sebelum penegakan hukum," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2019.

Detik-detik Aske Mabel Ditangkap, Hasto Kristiyanto Ditahan KPK

Upaya pencegahan yang dilakukan juga berkoordinasi dengan keluarga dan sekolah para anggota kelompok ini. "Kemarin Polrestabes Bandung panggil orangtua dan sekolahnya untuk bersama-sama mencari solusi komprehensif agar diawasi anak ini," katanya.

Ia sangat menyayangkan para anggota kelompok Anarcho yang rata-rata didominasi para pelajar dan remaja. 

Pendaftaran Akpol hingga Tamtama Polri 2025 Dibuka hingga 6 Maret
SSDM Polri menghadiri langsung pemakaman polisi yang tewas ditembak di Lampung

Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Cerita Mantan PNS dan TNI Bangun Bisnis Omzet Miliaran

Berita tentang Polri menawarkan kakak Briptu Anumerta Ghalib untuk menjadi polisi jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis VIVA.co.id sepanjang Rabu, 19 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2025