Polisi Jawab Tuduhan Amien Rais soal Ugal-ugalan ke Massa Rusuh

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Politikus senior Amien Rais menyebut polisi menangani aksi para pengunjuk rasa dengan menembaki secara ugal-ugalan. Terkait hal tersebut, polisi melakukan bantahan. Menurut pihak Kepolisian, tak ada penggunaan senjata tajam dalam pengamanan aksi.

Sikap Paus Leo XIV soal LGBTQ, Amien Rais Sindir Panglima TNI soal Mutasi Letjen Kunto

"Pertama, tidak ada penggunaan senjata tajam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 22 Mei 2019.

Dedi menambahkan, polisi yang bersenjata hanya pleton anti anarkis. Pleton anti anarkis, kata dia, yang mengendalikan adalah Kapolda.

Curiga Batalnya Mutasi Letjen Kunto, Amien Rais Sindir Panglima TNI Tak Profesional

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menyebut, pasukan anti anarkis sangat tergantung pada eskalasi ancaman.

"Ketika eskalasi ancaman naik, sudah ada massa yang dikatakan membahayakan keselamatan masyarakat, aparat, dan merusak properti secara masif itu pleton anti anarkis turun. Untuk apa? Untuk mencegah, melokalisir, agar unjuk rasa pendemo anarkis tersebut merembet ke tempat lain," katanya.

PAN Bicara Peluang Kadernya Maju Cawapres di 2029, Singgung Nama Amien Rais

Ia pun mempersilahkan, jika Amien Rais mempunyai bukti bahwa pihak polisi menggunakan peluru tajam. "Silakan pak Amien Rais punya fakta apa? Sekali lagi, tidak ada peluru tajam," katanya.

Lihat video pernyataan Amien Rais di bawah ini:

Konferensi Pers Partai Ummat (Doc: Istimewa)

Prahara Partai Ummat Memanas, 27 DPW Tolak AD/ART Baru: Amien Rais Sembrono dan Bar-bar!

27 DPW menggelar rakernas untuk memprotes AD/ART baru. Pemilihan Ridho Rahmadi sebagai Ketua Umum ditolak mereka.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025