Terpopuler: Trump Desak China Mau Berunding Soal Tarif Impor, Eks Artis Belanja Pakai Uang Palsu Ditangkap
- AP Photo/Evan Vucci
Jakarta, VIVA – Persaingan tarif impor antara Amerika Serikat dan China semakin memanas. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuka pintu untuk bernegosiasi dengan China.
Washington menyampaikan sikap Trump itu usai kebijakan Beijing yang membalas dengan menaikkan tarif impor produk dari AS menjadi 125 persen.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt  menyampaikan, pintu negosiasi masih terbuka lebar. Namun, ia memperingatkan, jika China terus merespons kebijakan tarif Trump dengan langkah serupa, dampaknya tak baik untuk Beijing.Â
Presiden AS Donald Trump usai menandatangani perintah eksekutif, Rabu, 9/4
- AP Photo
Berita tentang persaingan tarif impor antara AS dan China tersebut menjadi berita yang paling banyak menarik perhatian pembaca di kanal News VIVA, Minggu, 13 April 2025.
Kemudian berita lainnya yang juga menarik perhatian yaitu tentang Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyampaikan sejumlah nasihat kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Amien Rais menyoroti intensitas Presiden Prabowo dalam berbicara di hadapan publik. Eks Ketua MPR itu mengingatkan Prabowo agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.
Selain dua berita tersebut, sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian pembaca. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Minggu, 13 April 2025 yang dirangkum dalam tulisan round up:Â
1. Trump Desak China Mau Berunding soal Tarif, Jubir Gedung Putih: Jika Terus Membalas, Tak Baik
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuka pintu untuk bernegosiasi dengan China terkait hubungannya yang makin memanas soal persaingan tarif impor. Washington menyampaikan sikap Trump itu usai kebijakan Beijing yang membalas dengan menaikkan tarif impor produk dari AS menjadi 125 persen.
Langkah China cukup signifikan karena sebelumnya tarif yang diterapkan 84 persen. "Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia terbuka untuk kesepakatan dengan China," kata Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari Fox Business, Minggu, 13 April 2025.
Leavitt menyampaikan pintu negosiasi masih terbuka lebar. Namun, ia memperingatkan, jika China terus merespons kebijakan tarif Trump dengan langkah serupa, dampaknya tak baik untuk Beijing. Ia wanti-wanti sikap China yang terus membalas malah bisa jadi bumerang.