Cara Unik Elite Golkar Beri Motivasi ke Caleg yang Gagal Lolos
- Instagram Lindsey Afsari Puteri
VIVA – Hasil Pemilu Legislatif 2019, menyisakan cerita bagi caleg yang gagal menjadi wakil rakyat di Senayan. Tak sedikit caleg yang kecewa, karena sudah mengeluarkan biaya untuk kampanye.
Hal ini menjadi perhatian politikus Golkar, Lindsey Afsari Puteri. Elite Golkar yang juga caleg DPR dari daerah pemilihan atau dapil Jakarta III, ini punya cara unik memberikan motivasi ke caleg yang belum lolos ke parlemen.
Cara Lindsey cukup unik, dengan membuat lagu single berjudul 'Kebaikan untuk Semua'. Padahal, ia juga tak lolos ke Senayan.
"Ini lagu kebaikan untuk semua juga diciptakan untuk memotivasi sesama caleg muda yang belum berhasil di Pemilu 2019," kata Lindsey dalam keterangannya, Sabtu 25 Mei 2019.
Dia menegaskan, gagal lolos sebagai wakil rakyat jangan sampai membuat terpuruk. Sebab, jalan hidup masih panjang, karena banyak inspirasi positif yang harus dilakukan untuk berbuat demi masyarakat.
Ia mengatakan, lagu ini terinspirasi dari puisi karyanya yang berjudul 'Tetaplah menjadi bintang'. Kata dia, caleg yang belum lolos diyakini masih memiliki kesempatan berbeda. Saat peluncuran lagu ini, Lindsey juga sebelumnya menggelar tahlilan dan pengajian pembacaan Alquran di kediaman rumahnya.
“Lagu kebaikan untuk semua hanyalah sebuah awal. Selanjutnya, harapan kami bersama para relawan akan terus menyusun program-program kebaikan, sehingga mampu menularkan kebaikan sampai seluruh pelosok negeri," ujar perempuan berhijab tersebut.
Kemudian, Lindsey menambahkan meski gagal lolos ke DPR, ia akan masih aktif di dunia bisnis sebagai pengusaha. Lalu, ia juga akan menularkan sinergi positif di masyarakat seperti membantu pencegahan narkoba.
Lindsey saat ini aktif dalam organisasi Gerakan Indonesia Anti Narkoba atau GIAN.
Tia Rahmania Menang Gugatan, Penggelembungan Suara di Pileg Tidak Terbukti dan Pemecatan dari PDIP Dibatalkan
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memenangkan gugatan sengketa pileg DPRI RI Dapil Banten I antara Tia Rahmania dan Bonnie Triyana.
