Lokalisasi Sunan Kuning Segera Ditutup, Para Pekerjanya Mulai Gelisah
- VIVA/Dwi Royanto
Dana itu diharapkan cukup buat modal usaha dan ongkos pulang, soalnya nanti akan ditambah lagi oleh Pemkot dari dana APBD, tapi belum pasti jumlahnya. "Biar tidak mangkal lagi, harapannya, juga kan mereka selama di resos mendapatkan keterampilan berwirausaha," katanya.
Pemkot bekerja sama dengan Satpol PP akan mengalihfungsikan Sunan Kuning menjadi kampung tematik bertema kuliner agar perekonomian di sana tetap berjalan.
Pengelola Resos Argeorejo, Suwandi, mengaku menghormati putusan Pemkot Semarang. Namun dia meminta agar pemerintah bisa memberikan kesejahteraan bagi penghuni lokalisasi. "Untuk itu kami berharap pemerintah benar-benar memperhatikan para pekerja seks dan muncikari hingga tuntas, supaya dapat alih profesi," ujarnya.
Ia mengingatkan pemerintah jangan sampai salah langkah dalam penutupan lokalisasi. Sebab ia tak ingin anggota resosnya terjebak lagi dalam dunia prostitusi di tempat atau model lain.
Resos binaan Suwandi setidaknya menampung sebanyak 476 PSK dan 82 muncikari. Jumlah tersebut mengalami penurunan selama empat tahun terakhir. (ase)
