Putra Mahkota Arab Janji Investasi Besar di Kilang Balongan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Adi Suparman

VIVA – Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud berencana untuk melakukan investasi bisnis besar-besaran pada sektor kilang minyak di Indonesia.

Serap 13.461 Orang Pekerja, Investasi Proyek LNG Abadi Blok Masela Capai Rp 342 Triliun

Informasi ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di sela pelepasan nelayan pilot project program satu juta nelayan berdaulat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palangpang Ciwaru, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 20 Juli 2019.

Luhut menerangkan, rencana tersebut muncul ketika Muhammad bin Salman bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Osaka 2019 keempat belas setelah memberikan selamat atas kemenangan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Pemerintah Pede Sektor Ini Bakal Serap 3 Juta Tenaga Kerja pada Semester II-2025

“Bagus, ya miliaran dolar. Saya kira nanti akhir tahun. Dia mau investasi di kilang minyak di Balongan. Kebetulan saya juga dampingi bertemu dengan Muhammad bin Salman, pangeran dari Saudi Arabia,” ujar Luhut.

Muhammad bin Salman, menurut Luhut, mempunyai penilaian bagus kepada Indonesia dan hubungan hangat dengan Jokowi, sehingga mau memutarkan uangnya di Tanah Air.

Premanisme Dinilai Jadi Hambatan Utama Daya Saing Investasi RI, Ini Buktinya

“Beliau pun memberikan penghargaan luar biasa kepada Presiden dan akan datang nanti akhir tahun ke sini memberikan investasi, itu kepercayaan luar biasa,” tuturnya.

“Dan hubungan dengan Presiden panggilannya ‘brother-brother’ begitulah. Dan kemarin mereka ingin melakukan sesuatu banyak di Indonesia. Nah sekarang kita harus memiliki respons yang bagus,” katanya.

Pengelola KEK Galang Batang, George Santos

Ciptakan 20.000 Lapangan Kerja, KEK Galang Batang Incar Investasi Rp 50 Triliun

Seluruh aktivitas industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, berperan strategis bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025