Ibunda SBY Meninggal, Pejabat Demokrat Melayat, Warganet Berduka

VIVA – Siti Habibah atau Eyang Bibah, ibunda Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia pada Jumat, 30 Agustus 2019, sekitar pukul 19.21 WIB. Eyang Bibah meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, Jakarta.

"Innalillahi wainnailaihirojiun. Telah berpulang ke ramhatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapakn Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, Pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur," bunyi kabar yang disampaikan di situs Partai Demokrat.

Menantu SBY yang juga istri Ibas Yudhoyono, yakni Siti Ruby Aliya Rajasa juga mengabarkan berita duka itu dalam akunnya di media sosial. Diketahui bahwa saat ini, Aliya sedang berada di Kairo saat kabar duka itu diterimanya.

"Innalillahiwainailaihiraijun.. Selamat jalan eyang berbahagialah di sisi Allah SWT.. Doa dan rindu kami selalu padamu. Maafkan kami yang masih di perjalanan kembali ke Tanah Air dari giat di Cairo.. Doa kami selalu untuk Eyang Bibah.. Rest In Love Eyang," tulisnya.

Jenazah almarhumah rencananya akan disemayamkan di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas. Dikutip dari VIVAnews, kabar duka ini membuat para elite Partai Demokrat mendatangi kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan bahwa para pejabat Partai Demokrat akan melayat ke rumah duka di Puri Cikeas. Dia sendiri dalam perjalanan menuju ke sana.

"Ini OTW (on the way) ke Cikeas dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat partai Demokrat)," ujarnya, Jumat malam, 30 Agustus 2019.

Sementara itu, ucapan duka juga banyak datang dari warganet di kolom komentar Aliya. Mereka memberikan doa untuk Eyang Bibah.

"Innalilahiwainailahirojiun, mugi ibunda bapak SBY husnul khotimah.....Aamiin," tulis salah satu warganet.

"Turut berduka cita kak.. Semoga amal ibadahnya diterima dan diampuni dosa-disanya. Aaamiin," tulis lainnya.

Demokrat Siapkan Sejumlah Opsi Tindaklanjuti Putusan MK soal Pemilu Dipisah

Partai Demokrat akan menyiapkan sejumlah opsi untuk menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta pemilu nasional dan daerah dipisah.

VIVA.co.id

2 Juli 2025