Kasus Lem Aibon, Ahok Jawab Tudingan Anies Baswedan soal E-Budgeting

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (BTP).
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

Karena itu, Anies akan meninggalkan sistem e-budgeting. Alasannya, dia tak mau gubernur setelahnya akan mengalami nasib sama seperti dia sekarang di mana usulan janggal muncul dalam RAPBD 2020. Misalnya, anggaran pengadaan lem aibon atau bolpoin yang nilainya fantastis.

Ahok dan Nicke Widyawati Diseret dalam Kasus LNG, Begini Respons KPK

“Saya tidak mau meninggalkan ini (e-budgeting) ke gubernur berikutnya, agar gubernur berikutnya tidak menemukan masalah yang sama dengan yang saya alami,” ujarnya.

Oleh karena itu, Anies segera mengembangkan sistem penganggaran cerdas yang lebih efektif mencegah ajuan janggal. Nantinya, sistem itu akan otomatis mendeteksi ajuan janggal, sehingga enggak perlu lagi verifikasi manual yang memungkinkan lolosnya ajuan yang salah.

Fraksi Golkar Terima Usulan Piyu Padi soal Sistem Hybrid di Royalti Musik

Pada sistem yang baru nanti, menurut dia, jika ada masalah atau angka yang tidak masuk akal akan langsung menyala (red light) untuk memberi peringatan.

“Begitu ada angka yang tidak masuk akal langsung muncul warning. Kan bisa diketahui. Ini tinggal dibuat algoritma saja,” tandasnya.

Muhammadiyah Usul Sistem MLPR ke Komisi II DPR, Begini Penjelasannya
Panel indikator mobil.

Aki Mobil Bermasalah saat Perjalanan, Apa yang Harus Dilakukan?

Lampu indikator baterai mobil menyala? Ketahui penyebab, risiko, dan langkah aman yang harus dilakukan. Jangan abaikan tanda ini agar mobil tidak mogok di jalan.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025