Bom Bunuh Diri Hingga Wiranto Ditusuk, Teror di 2019
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww
VIVA – Aksi terorisme serta rangkaian serangan bom bunuh diri selama kurun waktu tahun 2019 sangat mengejutkan.
Bahkan terdapat kasus bom bunuh diri di mana sang teroris berhasil mulus melenggang di kantor Kepolisian Medan, sebuah modus yang baru muncul di Indonesia.Â
Namun, bukan hanya itu saja kasus terorisme yang menggemparkan, berikut sejumlah aksi teror yang pernah terjadi di Indonesia selama 2019 yang dirangkum VIVA.Â
Bom SibolgaÂ
Ledakan diduga bom terjadi di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa, 12 Maret 2019 sekitar pukul 14.23 WIB. Ledakan terjadi usai tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah.
"Benar bahwa pada hari ini Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tindak pidana terorisme atas nama H alias AH di Sibolga," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan, Selasa, 12 Maret 2019.
Ledakan pertama terjadi di rumah terduga pelaku, Husin alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa sore, 12 Maret 2019, sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, seorang petugas kepolisian mengalami luka.
Ledakan kedua, terjadi di lokasi yang sama, pada Rabu dini hari, 13 Maret 2019, sekitar Pukul 01.30 WIB. Ledakan mengakibatkan istri dan anak dari Abu Hamzah meninggal dunia.Kemudian, puluhan rumah warga rusak parah.
Pemerintah Kota Sibolga mencatat ada 155 unit rumah warga rusak, dampak dari bom yang meledak di rumah Husin alias Abu Hamzah di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
"155 unit rumah tersebut dihuni dari 161 Kepala Keluarga," sebut Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret 2019.
Pos Polisi Kartasura
Sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri, terjadi di depan pos pengamanan lebaran di Kartasura, Jawa Tengah, Senin malam 3 Juni 2019 sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang menjadi korban, yakni pelaku.
Menurut keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo , pelaku saat ini kondisinya luka berat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Surakarta.