Gempa Tektonik, Getarkan Tiga Wilayah di Sumatera Barat

Gempa
Sumber :

VIVA – Gempabumi tektonik berkekuatan 3,7 skala ritcher yang disebabkan adanya aktivitas sesar Sumatera, menggetarkan Tiga wilayah di Sumatera Barat yakni Kota Sawahlunto, Kota Solok dan Kota Padang.

Awal Tahun 2025, Gempa Bumi Magnitudo 4,1 Guncang Mentawai

Dilansir dari VIVAnews, meski berkekuatan kecil, namun gempabumi yang terjadi pada Kamis malam 5 Maret 2020 sekira pukul 22.55 WIB itu, cukup mengagetkan sejumlah warga di tiga wilayah tersebut. 

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Padang Panjang, episenter lindu 3,7 SR itu terletak pada koordinat 0,78 lintang selatan dan 100,80 bujur timur. Atau, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer tenggara Sawahlunto pada kedalaman 10 kilometer.

Heboh Gempa Megathrust M 8,7 Tinggal Menunggu Waktu, Wanita Ini Lakukan Aksi Tak Biasa

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera,”kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, Kamis malam 5 Maret 2020.

Dijelaskan Irwan, berdasarkan laporan, getaran gempabumi ini dirasakan saat berada di dalam rumah. Terasa, getaran seakan-akan ada truk lewat. Bahkan, beberapa benda yang digantung pun bergoyang.

Kota Bukittinggi Dua Kali Diguncang Gempa Sesar Sianok

“Meski demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Irwan Slamet.

Menurut Irwan, hingga pukul 23:30 WIB, dari hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat, diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.

“Warga diimbau tetap tenang. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” tutur Irwan Slamet.

Peta Gempa Padang Panjang

Gempa Sesar Sianok 3 Kali Getarkan Tanah Padang Panjang, Siaga Lindu Susulan

BMKG merilis, peristiwa ini merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2025