Jokowi Semringah RI Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas

Presiden Joko Widodo (kanan) mengikuti KTT ASEAN ke-36 secara virtual
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Presiden Joko Widodo menyambut baik naiknya status Indonesia dari negara berpendapatan menengah rendah (lower middle income trap) menjadi negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income).

Bukan Copy-Paste, Pengamat Ungkap Beda Gaya Politik Dedi Mulyadi dan Jokowi

Menurutnya, kenaikan status tersebut menjadi bukti bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini berada dalam arah yang benar untuk memajukan Indonesia menjadi negara yang memiliki pendapatan tinggi. 

"Capaian ini patut kita syukuri bahwa kita berjalan ke arah yang benar. Bahwa kota harus terus melangkah maju menuju ke negara berpenghasilan tinggi dengan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia secara virtual, Sabtu, 4 Juli 2020.

Silfester Matutina: Roy Suryo Bukan Siapa-siapa yang Bisa Menyatakan Ijazah Asli atau Palsu

Baca: Jokowi Ancam Reshuffle, Nama Tiga Menteri Ini Aman?

Meski begitu, dia mengakui untuk bisa menjadi negara maju bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, itu tergambar dari banyaknya negara-negara dunia ketiga yang terjebak sebagai negara berpendapatan menengah. 

Usai Serahkan Bukti ke Polisi, Kader PSI Dian Sandi Ungkap Validasi Keaslian Ijazah dari Jokowi Ketika Bertemu di Solo

"Artinya mereka terjebak di middle income trap, itu yang tidak kita inginkan. Pertanyaannya apakah kita punya peluang keluar dari itu? Saya jawab tegas kita punya potensi besar, peluang besar, untuk lewati middle income trap," tegas dia. 

Jokowi meyakini bangsa Indonesia memiliki seluruh persyaratan untuk bisa menjadi negara maju dan terlepas dari perangkap negara berpendapatan menengah. Terutama dengan banyaknya sumber daya manusian yang unggul dan dalam usia yang saat ini produktif.

"Tapi semua itu butuh prasyarat, kita buutuh infrastruktur yang efisien, ini sudha mulai kita bangun, kita butuh cara kerja yang cepat, kompetitif dan berorientasi pada hasil ini yang terus kita upayakan, dan kita butuh sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, yang konpetitif," tegas Jokowi.

Bus pariwisata terbakar di Tol Jakarta Cikampek, 29/5

Bus Rombongan Siswa SD Terbakar, Dandim Surati Bea Cukai hingga Dedi Mulyadi Ngamuk

Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Kamis 29 Mei 2025. Teratas soal terbakarnya bus rombongan siswa SD di tol Cikampek.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025