AHY Harap Perpindahan Ibu Kota Tidak Bikin Milenial seperti Dinosaurus
- VIVAnews/Adi Suparman
VIVA – Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, menilai rencana perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak menutup kesempatan bagi para generasi milenial untuk berkontribusi.
AHY mengingatkan itu ketika dia menyampaikan kuliah umum kepada para mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 7 September 2019.
Kondisi Kalimantan yang dipastikan akan mengalami perubahan drastis, katanya, harus menjadi perhatian para milenial agar mereka mampu beradaptasi untuk berperan aktif dalam pembangunan.
“Jangan sampai tidak memiliki semangat yang kompetitif dan positif yang responsif, adaptif, kreatif, inovatif, karena tanpa itu semua, kita tidak ingin seperti dinosaurus yang besar kemudian punah perlahan-lahan,” katanya.
Putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai rencana pembangunan ibu kota baru harus didukung semua pihak dengan harapan menciptakan ekosistem baru. Sudah diketahui umum bahwa rencana itu dicanangkan sejak era Presiden Sukarno.
Ibu kota baru, katanya, harus menciptakan tatanan baru, terutama kemajuan di sektor ekonomi dengan peran milenials di dalamnya. “Yang jelas kita ingin menghadirkan sebuah ekosistem yang baik pula. Jadi memindahkan ibu kota tentu tidak hanya meliputi aspek pemilihan infrastruktur, tetapi sebuah sistem kehidupan yang juga harus dipersiapkan.” (ase)
AHY Dorong Pemerintah dan DPR Duduk Bareng Bahas Tuntutan 17+8
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong agar seluruh pihak duduk bersama mencari solusi soal 17+8 tuntutan rakyat yang mencuat di media sosial.
