Rektor IPB : Abdul Basith Dosen Baik dan Aktif Sebagai Motivator
- Dokumentasi humas IPB
VIVA – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengungkapkan profil Abdul Basith, dosen IPB yang telah ditetapkan tersangka oleh pihak Kepolisian. Abdul bersama sejumlah orang yang diamankan diduga merencanakan demo rusuh dan menyiapkan bahan peledak.
Arif mengaku mengenal Abdul adalah dosen yang sangat baik selama mengajar di IPB. Bahkan, selain suka menolong, figur Abdul juga aktif menginsipirasi dan memotivasi.
"Sehari-hari dia termasuk dosen yang sangat baik, suka menolong. Kemudian aktif sebagai motivator dan kemudian sangat menginspirasi. Memiliki kemampuan retorika yang sangat baik," kata Arif di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.
Dia mengatakan, banyak orang yang tidak menduga kegiatannya seperti yang telah disangkakan oleh pihak Kepolisian. Banyak pihak yang bertanya-tanya kenapa Abdul Basith berbuat demikian. Namun Arif sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang.
"Mengapa pak Abdul Basith terlibat dan sebagainya (banyak yang tidak menyangka), saya kira nanti lawyer dan polisi yang akan menjelaskan karena sudah masuk materi hukum," ucap dia.
Menurutnya, Abdul Basith juga tidak ada kegiatan mencolok atau terafiliasi dengan kelompok tertentu di kampus. Namun, di luar dia tidak mengetahui secara jelas. Apalagi jika sudah berhubungan dengan hukum, Arif menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian atau pengacara untuk memberi penjelasan.
Soal langkah ke depan agar tidak berdampak ke mahasiswa, dia melakukan upaya-upaya intensif agar dosen maupun mahasiswa fokus pada kegiatan akademik. Dia meminta kepada dosen atau mahasiswa agar hati-hati bersosialisasi dengan masyarakat luar.
"Kita sebagai negara berkembang, memang kegiatan kita ke masyarakat kan sangat diperlukan. Nah kegiatan ke masyarakat itu lah saya kira ini perlu hati-hati dalam aktivitas di luar.”
Untuk diketahui, polisi kini telah mengamankan 29 barang bukti yang diduga dari Abdul Basith dan beberapa kelompoknya yang ditangkap. Polisi juga memastikan bahwa bom tersebut bukan hanya bom ikan tetapi bom berdaya ledak tinggi. [mus]
Rektor: UGM Punya Bukti Otentik Joko Widodo Mengikuti Kuliah, KKN hingga Wisuda
Rektor UGM Ova Emilia menyatakan Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada, yang dinyatakan lulus pada 5 November 1985, dan telah diberikan ijazah
