Hujan, Harimau hingga Beruang Madu Balik Lagi ke Habitat

Harimau Palas di pusat rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD).
Sumber :
  • Dok. pusat rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD)

VIVA – Kepala BKSDA Wilayah I, Hansen mengungkapkan, bahwa sejumlah satwa langka yang berada di kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan telah kembali ke habitatnya. Ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan berkurang.

Satgas PKH Kembali Rebut Jutaan Hektare Hutan yang Dimanfaatkan Secara Ilegal

"Curah hujan tinggi yang terjadi telah membuat satwa yang ada kini telah kembali ke habitatnya," kata Hansen menjawab VIVAnews, Selasa 22 Oktober 2019.

Hansen menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan telah menimbulkan asap di sejumlah wilayah Riau beberapa waktu lalu.

Si Jago Merah Ngamuk! Gudang Oli di Palmerah Ludes Terbakar

Dampak kebakaran hutan dan lahan jelas sangat dirasakan langsung oleh kehidupan satwa seperti Seperti Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimau Dahan (Neofelis nebulusa) dan Beruang Madu (Helarctos malayanus).

Satwa harus keluar meninggalkan habitatnya dan mencari tempat yang lebih aman untuk bertahan.

Jalan Fatmawati Dekat MRT Cipete Raya Sempat Lumpuh Buntut Kebakaran Kini Lancar Lagi

"Mereka keluar habitatnya dengan tujuan mencari tempat aman sampai situasi sulit yang mereka hadapi mulai membaik. Banyak di antara satwa yang nyasar," kata Hansen.

Hansen mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi berlokasi di luar kawasan tepatnya di lahan sekitar kawasan konservasi. [mus]

Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH)  menyegel lahan PT IWIP

Perusahaan Nakal Ubah Hutan jadi Area Tambang, Siap-siap Diburu Pemerintah!

Presiden Prabowo resmi terbitkan revisi peraturan pemerintah terkait sanksi administrasi pelanggaran kawasan hutan. Pelaku pelanggaran kawasan hutan akan ditertibkan

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025