BMKG: Gempa Mindanao Dipicu Sesar Aktif Belum Dikenali

Ilustrasi peta gempa Mindanao Filipina
Sumber :
  • Twitter EMSC @LastQuake

VIVAnews – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan telah terjadi gempa dahsyat di Mindanao Filipina Selatan dengan magnitudo 6,6 pada Selasa pagi, 29 Oktober 2019.

BMKG: Sejumlah Perairan Sumut Potensi Gelombang Tinggi pada 3-5 Agustus 2025

"Dipicu aktivitas sesar aktif yang belum dikenali," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono kepada VIVAnews di Jakarta.

Menariknya, kata dia, gempa Mindanao pagi  ini sebenarnya sudah didahului gempa pembuka yang mengguncang Mindanao pada Rabu 16 Oktober 2019 lalu, atau 12 hari lalu dengan magnitudo 6,4.

Rapat Bareng Menteri, Prabowo Antisipasi Kebakaran Hutan di Indonesia

"Dampak gempa saat itu menyebabkan setidaknya satu orang meninggal dunia dan lebih dari 24 orang terluka akibat guncangan gempa pembuka tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, gempa bumi pagi ini magnitudonya lebih besar, sehingga tampaknya diperkirakan akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah karena peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan guncangan mencapai skala intensitas VII MMI.

Bumi akan Gelap 6 Menit karena Gerhana Matahari? BMKG Ungkap Faktanya

"Artinya dapat terjadi kerusakan sedang hingga berat," katanya.

Pohon tumbang di Kalibata City akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta

BMKG Prediksi Jakarta Hujan pada Minggu Sore hingga Malam, Cek Wilayahnya

Wilayah DKI Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Minggu sore dan malam.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025