Pungut Barang Misterius di Jalan Berujung Ledakan, Rumah Hampir Hancur
- VIVAnews/Veros Afif
VIVA – Satu unit rumah warga Desa Prenduan, Kabupaten Sumenep dilaporkan nyaris hancur akibat ledakan bom ikan atau bondet yang juga mengakibatkan dua korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan bahwa berawal ketika korban Habibullah (21) yang menemukan dan memungut bungkusan barang misterius di pinggir jalan. Penasaran dengan isi bungkusan tersebut, korban yang hendak menuju ke rumah temannya yang bernama Maliki (25), setibanya lalu membuka bungkusan misterius dan tidak menunggu waktu yang lama, ledakan dahsyat pun terjadi.
Warga di sekitar rumah korban di Desa Prenduan, Kabupaten Sumenep pun berlarian berhamburan keluar rumah lantaran terkejut atas suara ledakan yang terdengar dahsyat.
"Korban penasaran atas bungkusan misterius yang dipungutnya di pinggiran jalan raya Prenduan, sehingga dibukalah bungkusan tersebut lalu ledakan pun terjadi," ungkap Widiarti.
Widiarti juga menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kepemilikan bungkusan yang diduga kuat mengandung bahan peledak tersebut. Pihaknya juga mengaku telah memeriksa beberapa saksi terkait insiden tersebut selain itu terkait kerugian materi, pihaknya mengaku masih melakukan pendataan.
"Yang jelas kondisi kedua korban tersebut alami luka berat di sekujur tubuhnya kami masih akan terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pemilik bungkusan misterius tersebut," kata dia.
Sementara itu, menurut Junaidi, tetangga korban bahwa dirinya beserta para tetangga langsung berlarian usai mendengar suara ledakan yang menggelegar. Warga sekitar pun lalu melaporkan kejadian tersebut dan mengevakuasi para korban untuk dibawa ke rumah sakit.
"Ledakan tersebut mengejutkan kami sehingga saya berlari keluar rumah dan melihat warga berkerumun di lokasi kejadian," tutur warga bernama Junaidi.
Laporan: Veros Afif/tvOne Sumenep
Dasco Telepon Menkes Budi, Minta Kasus Campak di Sumenep Segera Ditangani
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah menelepon Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin terkait dengan wabah campak di Kabupaten Sumenep, Madura.
