200 Jembatan Semi Permanen di Lebak Hilang Akibat Banjir

Menko PMK Muhadjir Effendy pantau banjir Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews / Agus Rahmat

VIVA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan, ada ratusan jembatan yang rusak akibat musibah banjir yang menerjang Banten.

Melihat Jembatan Angkat Pertama di Jakarta, Dibangun 3 Bulan Habiskan Anggaran Rp 600 Juta

"Di Kabupaten Lebak ini ada 200 jembatan semi permanen yang hilang, hanyut, karena itu yang paling mendesak harus segera dibangun jembatan-jembatan darurat," kata Muhadjir, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Januari 2019. 

Kemudian di Lebak ini, kata dia, sungainya pindah. Lokasi yang semula itu kampung menjadi sungai, sedangkan sungainya menjadi ladang batu karena itu sangat parah. 

Alaska Hadapi Potensi Banjir Akibat Gletser, 30 Ribu Warga Mengungsi

"Dua sekolah, tiga sekolah yang hilang, karena itu kita sudah mencari lokasi mungkin di luar kecamatan untuk sekolahnya. Karena tidak ada lahan yang cukup untuk membangun sekolah sementara itu. Lebak paling parah saya kira," katanya. 

Muhadjir juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai warga yang desanya menjadi sungai akibat diterjang banjir tersebut. Koordinasi dilakukan dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten. "Masih dicarikan lahan, jadi pada prinsipnya akan kita lihat seberapa persen lahan yang sekarang diterjang banjir bisa digunakan," ujarnya. 

Rano Karno Usul Ada Sistem Buka Tutup Jembatan Seperti di Belanda

Dalam menghadapi bencana banjir ini, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sudah meminta TNI untuk membangun jembatan sementara. 

"Jadi satuan Zeni bangunan kita minta bangun ada tiga jembatan sehingga nanti wilayah yang terisolir bisa terlewati terutama anak-anak bisa sekolah karena memang itu sangat dibutuhkan," katanya. 
 

Jembatan Antar Kampung (JAK) di Gandaria, Jakarta Selatan

Alasan Pemprov Jakarta Buat Jembatan Angkat

Jembatan Antar Kampung (JAK) di kawasan Gang Mulia Jalan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi jembatan angkat pertama di Jakarta dengan anggaran Rp600 juta.

img_title
VIVA.co.id
15 Agustus 2025